"Mas bohong, kan?"
"Iya! Kamis kemarin, Mas temui Kajur. Tanyakan lembar pengesahan!"
"Terus?"
"Mas udah menunggu lewat satu minggu. Belum ditandatangani!"
"Jadi?"
"Udah selesai. Makanya hari ini bisa daftar ujian!"
Aku tersenyum. Kau berusaha mencerna kalimatku. Dahimu berkerut. Matamu masih menatapku.
"Tentang pintu rusak?"
"Oh! Saat masuk ke ruangan Kajur. Kaki Mas kena pintu!"
"Mas sengaja?"
"Iya! Sedikit!"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!