Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

NIK | "Born to Fight" [9]

25 April 2019   06:15 Diperbarui: 25 April 2019   06:26 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrated by. pixabay.com

"Pakaian Nunik kotor semua! Musti mandi. Padahal, Mas..."

Aku tertawa. Kuacak kepalamu. Dan terhenti saat tanganmu menutup wajah. Seperti mendung, tak mampu menahan hujan. Kau pun begitu. Aku tahu. Sejak tadi, bening itu kau tahan. Kubiarkan kau hempas rasamu, dengan beningmu.

Beranda sepi. Alam pun menikmati. Saat rinai hadir, pengganti gerimis. Aku memandangmu. Menunggu. Kau masih diam. Tanganmu tutupi wajahmu. Kunikmati rokokku. Kau menoleh padaku. Aku tersenyum.


"Sudah?'

"Eh?"

"Nangisnya?"

Kau tersenyum. Kau usap sudut matamu. Dengan punggung tanganmu. Kau menunggu. Kutunjuk jari kananku ke atas meja.


"Itu. Belum boleh minum?"

"Masih panas!"

"Oooh!"

Kusandarkan tubuhku. Aku tertawa. Kau membaca gelagatku. Segera kau raih teh bergelas di atas meja. Kau cicipi. Plak! Tangan kananmu. Sudah singgah di bahu kiriku. Aku tertawa. Segera kau serahkan gelas itu padaku. Kureguk isinya. Kuserahkan lagi gelas itu padamu. Kau taruh di meja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun