Sore itu tak lagi cerah. Ada mendung. Tapi aku tahu inginmu. Lunasi dua minggumu tanpaku. Aku masih berdiri, kau tersenyum. Aku menatapku.
"Pergi sekarang?"
"Sebentar!"
Kau kosongkan meja. Meraih gelas juga asbak. Lenyap lalui pintu. Kudengar suara-suara usil teman kostmu dan kembali temuiku. Wajahmu memerah. Kau berdiri disisiku.
"Hayuk!"
"Ga bawa jaket?"
"Hah?"
"Langitnya mendung!"
"Tapi..."
Aku diam. Kau menatapku. Tak bersuara, kau berbalik. Kembali ke dalam rumah. Keluar lagi, tanganmu sudah memegang payung kecil berwarna hitam. Aku tersenyum melangkah ke pagar. Kau di sampingku, Moler di belakangku. Tapi Moler berdiri di balik pagar. Goyangkan ekornya, saat kututup pagar.