"Apa?"
"Tadi, waktu dia bicara padaku. Aku merasa diceramahi moler!"
Plok! Payungmu sudah diayunkan ke kakiku. Kau alihkan wajahmu keluar kaca jendela. Berusaha menahan tawamu. Aku meringis. Kuambil satu sandalku, kuajukan padamu.
"Sama ini, belum?"
Kau abaikan tanganku. Kau tertawa semakin keras. Tapi segera sadar. Kau tutupi mulutmu dengan tanganmu. Kuacak kepalamu. Kau sibuk rapikan jilbabmu.
"Mau kemana?"
"Berhenti di Pasar Raya, ya? Blok A. Sekalian Nik mau beli bahan jahitan!"
"Hampir jam lima! Bukannya, toko sudah tutup?"
"Oh!"
"Jadi?"
"Ke pantai? Mau?"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!