Di gerbang sekolah. anakku terburu turun. Bertukar salam dalam diam. Satpam sekolah yang biasa kusapa "Oom", menghampiriku.
"Pak, Nanti pulangnya cepat! Guru mau rapat..."
"Terima kasih. Pulangnya jam berapa, Â Om?"
"Tidak tahu! Bilangnya sudah dibagikan di grup WA? Atau coba... "
Kuabaikan saran satpam. Sekilas tersenyum dan anggukkan kepala. Kutinggalkan gerbang sekolah. Kupacu motorku. Bergegas ke tempat kerja. Aku belum baca WA. Semalaman HP kumatikan.Â
Sampai di tempat kerja. Segera masuki ruangan. Kusapa rekan satu ruangan dengan mengangkat tangan. Duduk di depan meja sambil menyalakan komputer. Mataku telusuri seisi meja. Mencari berkas kerja dalam map biru yang kemaren belum selesai.Â
Puas aku mencari. Belum ketemu. Aku berdiri. Memandang semua orang di dalam ruangan.
"Ada yang lihat map biru di mejaku?"
Tak ada sahutan. Nyaris serentak, semua gelengkan kepala tanpa melihatku. Amarahku memuncak. Kenapa semua orang betah dengan tidak tahu? Sudut kiri bawah layar monitor. Tertera limapuluh menit menuju angka delapan. Sepuluh menit lagi! Batas waktu janjiku menghadap atasan. Aku harus menyelesaikan dan menyerahkan dokumen yang ada di dalam map biru itu. Â Akh....!Â
Sayup terdengar langkah kaki di pintu. Pak Rusdi! Atasanku itu melangkah pasti kearahku. Aku segera bangkit dari dudukku. berdiri kaku menanti Pak Rusdi menghampiri. Tangannya membawa map biru.Â
"Baru datang?"