Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Tidak Tahu

17 Januari 2019   12:17 Diperbarui: 17 Januari 2019   12:56 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di gerbang sekolah. anakku terburu turun. Bertukar salam dalam diam. Satpam sekolah yang biasa kusapa "Oom", menghampiriku.

"Pak, Nanti pulangnya cepat! Guru mau rapat..."

"Terima kasih. Pulangnya jam berapa,  Om?"

"Tidak tahu! Bilangnya sudah dibagikan di grup WA? Atau coba... "

Kuabaikan saran satpam. Sekilas tersenyum dan anggukkan kepala. Kutinggalkan gerbang sekolah. Kupacu motorku. Bergegas ke tempat kerja. Aku belum baca WA. Semalaman HP kumatikan. 

Sampai di tempat kerja. Segera masuki ruangan. Kusapa rekan satu ruangan dengan mengangkat tangan. Duduk di depan meja sambil menyalakan komputer. Mataku telusuri seisi meja. Mencari berkas kerja dalam map biru yang kemaren belum selesai. 

Puas aku mencari. Belum ketemu. Aku berdiri. Memandang semua orang di dalam ruangan.

"Ada yang lihat map biru di mejaku?"

Tak ada sahutan. Nyaris serentak, semua gelengkan kepala tanpa melihatku. Amarahku memuncak. Kenapa semua orang betah dengan tidak tahu? Sudut kiri bawah layar monitor. Tertera limapuluh menit menuju angka delapan. Sepuluh menit lagi! Batas waktu janjiku menghadap atasan. Aku harus menyelesaikan dan menyerahkan dokumen yang ada di dalam map biru itu.  Akh....! 

Sayup terdengar langkah kaki di pintu. Pak Rusdi! Atasanku itu melangkah pasti kearahku. Aku segera bangkit dari dudukku. berdiri kaku menanti Pak Rusdi menghampiri. Tangannya membawa map biru. 

"Baru datang?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun