Mohon tunggu...
Achmad Zaky
Achmad Zaky Mohon Tunggu... Wiraswasta - Business Development at WBA Indonesia

Experiential Longlife.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Supremasi Konstitusi dan Keadilan di Indonesia

23 Juli 2023   19:29 Diperbarui: 23 Juli 2023   19:47 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MK) didirikan pada tanggal 13 Agustus 2003 sebagai salah satu lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia. MK memiliki peran penting dalam menjaga supremasi konstitusi dan melindungi hak-hak konstitusional rakyat Indonesia. Fungsi dan peran MK mencakup aspek kebijakan, hukum, dan sosial yang berpengaruh terhadap negara dan masyarakat secara keseluruhan.

Fungsi dan Peran Mahkamah Konstitusi.

Mahkamah Konstitusi berfungsi sebagai wadah untuk menyelesaikan sengketa konstitusional antara lembaga negara, yaitu Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Presiden, Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Mahkamah Agung (MA), dan pemerintah daerah. Mahkamah Konstitusi juga memiliki wewenang uji materil untuk menguji konstitusionalitas undang-undang yang dikeluarkan oleh DPR sebelum diundangkan menjadi undang-undang.

Peran Mahkamah Konstitusi dalam sistem ketatanegaraan Indonesia sangat vital karena Mahkamah Konstitusi berfungsi sebagai penjaga konstitusi dan penafsir konstitusi. Mahkamah Konstitusi bertugas memastikan bahwa setiap tindakan pemerintah dan lembaga negara tidak melanggar prinsip-prinsip konstitusi dan hak-hak asasi manusia. Dengan demikian, Mahkamah Konstitusi berperan dalam mencegah penyalahgunaan kekuasaan dan mengawal prinsip negara hukum.

Dampak Kehadiran Mahkamah Konstitusi bagi Negara dan Masyarakat.

Mahkamah Konstitusi memiliki dampak yang luas terhadap negara dan masyarakat. Putusan Mahkamah Konstitusi dalam sengketa perkara mempengaruhi kebijakan pemerintah, keadilan sosial, dan perlindungan hak-hak rakyat. Dalam beberapa kasus, putusan Mahkamah Konstitusi mengubah atau membatalkan undang-undang yang dianggap tidak sesuai dengan konstitusi.

Dampak positif Mahkamah Konstitusi terlihat dalam meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap sistem hukum dan keadilan. Mahkamah Konstitusi telah membuktikan diri sebagai lembaga independen yang berkomitmen untuk menjalankan fungsi dan perannya dengan adil dan transparan. Masyarakat merasa lebih terjamin hak-haknya karena adanya Mahkamah Konstitusi sebagai pengayom dan penjaga konstitusi.

Meskipun begitu, Mahkamah Konstitusi juga menghadapi tantangan dalam menjalankan tugasnya. Beberapa kritik mengenai kinerja internal dan transparansi Mahkamah Konstitusi menjadi perhatian publik. Namun, secara keseluruhan, Mahkamah Konstitusi tetap dianggap sebagai lembaga yang sangat relevan dan krusial dalam menegakkan supremasi konstitusi dan melindungi hak-hak rakyat.

Tantangan Mahkamah Konstitusi Saat Ini.

UU Cipta Kerja (Ciptaker).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun