Mohon tunggu...
Zaki Fahminanda
Zaki Fahminanda Mohon Tunggu... Lainnya - Honesty is a very expensive gift. Do not expect it from cheap people

Kombinasi Semangat dan Etika

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

McGregor dan Macron

6 November 2020   08:38 Diperbarui: 6 November 2020   12:58 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto: EPA-EFE/LUDOVIC MARIN

Banyak pengamat menilai bahwa ini adalah upaya dari Macron untuk melakukan persiapan menghadapi Pemilu Presiden Perancis yang akan diselenggarakan pada tahun 2022 nanti. Macron sedang mengemas pencitraan diri melalui sebuah ketegasan pemerintahan menyikapi kondisi sosial keagamaan di negaranya.

"Kemasan" yang memang diprediksi sedang tepat pada waktunya, jika dikaitkan dengan kekalahan telak Partai Pendukung Macron pada "Pilkada" di sejumlah daerah di Perancis pada bulan Juni lalu. Kekalahan ini ditenggarai akan menjadi salah satu batu sandungan bagi Macron untuk memuluskan upaya untuk terpilih kembali menjadi Presiden Perancis pada tahun 2022 nanti.

Namun kembali lagi soal efek samping dari sebuah "Kemasan". Jika digunakan pada momen yang  tidak tepat serta ditujukan kepada person atau kelompok yang tidak pas, justru akan menjadi bumerang bagi si penggunanya. Dengan kondisi sebagai negara yang memilki jumlah penduduk muslim  terbesar di benua eropa, pemerintah Perancis justru harus menggunakan potensi ini didalam percaturan politik dalam dan luar negerinya.

Jangan sampai dengan melakukan upaya pengkerdilan dan melabeli umat muslim sebagai teroris, akan berdampak kepada citra Macron yang selama ini dinilai sebagai seorang pemimpin muda yang ramah dengan nilai-nilai toleransi sosial dan agama.

Don't mess with Moslem peoples. Mcgregor did it, and he lost. Macron?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun