Mohon tunggu...
Zakaria Bahanan
Zakaria Bahanan Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Program Studi S1 Perencanaan Wilayah dan Kota. Fakultas Teknik. Universitas Jember

masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Financial

Pentingnya Aspek Ekonomi Bagi Pemindahan Ibu Kota

8 September 2019   21:56 Diperbarui: 8 September 2019   22:10 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Sedangkan kondisi sistem keuangan di Kalimantan Timur sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur yang saat ini terkontraksi, penyaluran kredit yang berlokasi proyek di Kalimantan Timur juga terkontraksi disertai dengan resiko. 

Hal ini juga serupa terjadi pada sistem pembayaran tunai yang menunjukkan perlambatan. Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Provinsi Kalimantan Timur terus mengalami penurunan sejak tahun 2013. pada tahun 2016, anggaran pendapatan turun sebesar 1,9% dibandingkan dengan tahun-tahun sbelumnya dari 10,5 triliun rupiah menjadi 10,3 triliun rupiah. sementara untuk anggaran belanja mengalami penurunan mencapai 3,4% dibandingkan tahun pada tahun 2015 dari 11,5 triliun rupiah menjadi 11 triliun rupiah. 

Penurunan DBH yang berkontribusi lebih dari 45% terhadap anggaran pendapatan mempengaruhi kemampuan fiskal di Provinsi Kalimantan Timur. Lebih rendahnya akan direalisasi penerimaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah tahun 2015 dibanding perkiraan yang mengakibatkan APBD tahun 2016 mengalami defisit yang itu akan membuat semakin besar. Hal ini akan berdampak pada penundaan beberapa pos belanja langsung pemerintah di tahun 2016 sebesar 35%.

Sedangkan di Kabupaten Kutai Kartanegara kondisi perekonomiannya masih tergolong sederhana. Masyarakat Kabupaten Kutai Kartanegara mengutamakan bidang pertanian sebagai sumber mata pencaharian mereka. 

Masyarakat Kutai Kartanegara berladang secara berpindah-pindah. Selain itu, bidang pelayaran dan perdagangan tidak kalah juga pentingnya dalam perekonomian masyarakat Kabupaten Kutai Kartanegara. 

Akan tetapi, sebagian besar kepala rumah tangga lebih mengandalkan pertanian untuk kebutuhan berlangsung hidupnya. Selain pertanian, struktur perekoniman Kabupaten Kutai Kartanegara didominasi oleh sektor gas, minyak bumi, dan pertambangan. 

Pada tahun 2011 sektor pertambangan dan penggalian menyumbang 83,34% bagi PDRB Kabupaten Kutai Kartanegara. 

Sedangkan Sektor Pertanian memberikan konstribusi sebesar 6,34% sedangkan perdagangan dan hotel mencapai 2,86%, Industri Pengolahan 1,28% dan sektor-sektor lainnya 2,09%.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun