Akan tetapi, disisi lain perekonomian di Provinsi Kalimantan Timur masih didominasi oleh perdagangan luar negeri. dan secara umum pertumbuhan ekonomi sektor tersier di Kalimantan Timur masih lebih tinggi daripada sektor ekonomi primer dan sekunder ataupun perekonomian Kalimantan Timur secara keseluruhan.Â
Berdasarkan tipologi klassen, bahwa Kalimantan Timur tergolong dalam kategori sektor andalan. Walaupun konstribusinya tidak terlalu besar, namun Kalimantan Timur pertumbuhannya terus meningkat dari tahun ke tahun.Â
Sedangkan kondisi sistem keuangan di Kalimantan Timur sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur yang saat ini terkontraksi, penyaluran kredit yang berlokasi proyek di Kalimantan Timur juga terkontraksi disertai dengan resiko.Â
Hal ini juga serupa terjadi pada sistem pembayaran tunai yang menunjukkan perlambatan. Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Provinsi Kalimantan Timur terus mengalami penurunan sejak tahun 2013. pada tahun 2016, anggaran pendapatan turun sebesar 1,9% dibandingkan dengan tahun-tahun sbelumnya dari 10,5 triliun rupiah menjadi 10,3 triliun rupiah. sementara untuk anggaran belanja mengalami penurunan mencapai 3,4% dibandingkan tahun pada tahun 2015 dari 11,5 triliun rupiah menjadi 11 triliun rupiah.Â
Penurunan DBH yang berkontribusi lebih dari 45% terhadap anggaran pendapatan mempengaruhi kemampuan fiskal di Provinsi Kalimantan Timur. Lebih rendahnya akan direalisasi penerimaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah tahun 2015 dibanding perkiraan yang mengakibatkan APBD tahun 2016 mengalami defisit yang itu akan membuat semakin besar. Hal ini akan berdampak pada penundaan beberapa pos belanja langsung pemerintah di tahun 2016 sebesar 35%.
Sedangkan di Kabupaten Kutai Kartanegara kondisi perekonomiannya masih tergolong sederhana. Masyarakat Kabupaten Kutai Kartanegara mengutamakan bidang pertanian sebagai sumber mata pencaharian mereka.Â
Masyarakat Kutai Kartanegara berladang secara berpindah-pindah. Selain itu, bidang pelayaran dan perdagangan tidak kalah juga pentingnya dalam perekonomian masyarakat Kabupaten Kutai Kartanegara.Â
Akan tetapi, sebagian besar kepala rumah tangga lebih mengandalkan pertanian untuk kebutuhan berlangsung hidupnya. Selain pertanian, struktur perekoniman Kabupaten Kutai Kartanegara didominasi oleh sektor gas, minyak bumi, dan pertambangan.Â
Pada tahun 2011 sektor pertambangan dan penggalian menyumbang 83,34% bagi PDRB Kabupaten Kutai Kartanegara. Sedangkan Sektor Pertanian memberikan konstribusi sebesar 6,34% sedangkan perdagangan dan hotel mencapai 2,86%, Industri Pengolahan 1,28% dan sektor-sektor lainnya 2,09%.
Misi Negara yang ingin mengembangkan Negara Indonesia sebagai Negara maritim, alasan pengembangan dengan ciri khas maritime karena sepertiga wilayah geografis Indonesia adalahan lautan.Â
Dan hal ini merupakan potensi yang dapat meningkatkan perekonomian Negara. Aspek ekonomi memliki peran yang sangat besar terhadap keberlangsungan suatu Negara.Â