Mohon tunggu...
Zakaria Adjie Pangestu
Zakaria Adjie Pangestu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sharia and Law Faculty students

Inspiring Generation 692 Instagram: @zakaria_adjie Islamic Teacher Training College (ITTC)Kulliyyatul Mu'allimin al-Islamiyah (KMI), Darussalam Modern Islamic Boarding School. Sunan Ampel State Islamic University, Surabaya, Sharia and Law Faculty.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Menyikapi "Valentine Day": Hari Kasih Sayang atau Hari Bermaksiat

13 Februari 2023   23:10 Diperbarui: 13 Februari 2023   23:24 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Jika di dalam hati muslim tersebut memang ada perasaan untuk mengikuti cara dan gaya untuk merayakan sesuatu dari orang kafir tanpa ada rasa kagum atas agama mereka, maka hal itu dianggap sebagai dosa.

Dan jika terdapat seorang muslim yang hanya ikut-ikutan untuk merayakan sesuatu dari orang-orang kafir tanpa ada maksud apa-apa, maka hal itu dihukumi makruh.

Dari laman web nu online, dijelaskan bahwasanya Valentine Day ini dapat menjerumuskan pelakunya kepada kemaksiatan. Misalnya saat merayakan Hari Kasih Sayang dengan mengutarakannya di tempat yang sepi dan hanya berdua saja. Hal itu merupakan bentuk khalwat yang sangat dilarang dalam syariat. Terlebih lagi merayakannya dengan pestapora yang akan membuat boros uang dan harta. Hal-hal tersebut sangatlah dialarang dalam Islam.

Dan dilansir dari Redaksi Muhammadiyah, Valentine Day merupakan tradisi yang sangat dekat dengan zina. Sedangkan zina itu sendiri sangat dilarang oleh Islam. Alasan inilah yang menguatkan pendapat untuk mengharamkan Valentine Day. Apalagi untuk merayakannya bersama orang-orang tercintanya.

Pada hakikatnya, Islam sebagai agama rahmatan lil ‘Alamin telah mencontohkan bagaimana cara memberikan kasih sayang kepada sesamanya. Dalam Islam, kasih sayang juga berarti menghormati, menghargai, memperlakukan orang-orang lain dengan baik. Dan bukan dengan cara anak-anak muda zaman sekarang yang lebih cenderung melakukan pacaran sehingga akan menimbulkan maksiat dan dosa.

Bagi penulis sendiri, Hari Kasih Sayang itu hendaknya dirayakan setiap hari, dan tidak hanya sekali dalam setahun. Jika hanya dirayakan dalam setahun, itu maknanya tidak ada kasih sayang selain pada tanggal 14 Februari. Padahal, jika kita benar-benar memahami substansi Islam sebagai agama rahmatan lil ‘Alamin, maka kasih sayang itu akan selalu ada dan dirayakan setiap waktu, setiap detiknya.

Mojokerto

13 Februari 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun