Ada hal yang lebih unik. Karena pentingnya power nap ini, sebuah perusahaan e-commerce terbesar di Indonesia, Shopee. Di kantornya yang berada di SCBD Jakarta Selatan menyediakan sleeping pods untuk para karyawannya yang ingin istirahat siang sejenak.
Setelah kita melihat dari sudut pandang ilmiah. Sekarang kita mulai meninjau dari sudut pandang agama. Ada tiga macam istilah tidur yang dikenal dari ajaran Islam, yaitu Hailulah, Qailulah dan Ailulah.
Apa maksud dari ketiga istilah tersebut?
Tenang-tenang!! Kita akan membahasnya setelah yang satu ini. Eits, ini kan bukan acara televisi yang ada sponsornya yah…hehe. Jadi, kita akan membahasnya secara singkat karena yang akan kita fokuskan adalah tidur siangnya saja.
Hailulah merupakan tidur seusai shalat shubuh. Tidur semacam ini sangat dilarang oleh Rasulullah karena Hailulah ini menyebabkan pelakunya terhalang dari rezekinya pada pagi hari.
Ini juga mengingatkan saya yang waktu itu pernah mendengarkan obrolan Kyai saya (K.H. Hasan Abdullah Sahal) dengan para keluarganya. Beliau mengatakan:
“نومة الصبح تورث الفقر ونومة العصر تورث الجنون "
(Tidur di waktu shubuh itu mewariskan kefaqiran (kemiskinan), dan tidur di waktu ashar mewariskan kegilaan)
Nah....Sekarang kita berlanjut ke Ailulah. Sebenarnya Ailulah sudah kita singgung sedikit di atas. Yaitu tidur setelah ashar.
Tidur jenis ini sangat dilarang karena menurut beberapa penelitian, tidur setelah Ashar dapat memicu berbagai penyakit seperti sesak napas, gelisah, dan murung.
Kalau tidak percaya coba lihat pada orang yang tidur habis Ashar, pasti dia akan terbangun dengan kaget dan tergopoh-gopoh, bahkan melewatkan waktu shalat maghrib.