Perlunya memahami dan menyadari bahwa kita memiliki banyak kekurangan dan memori negatif semasa kecil hingga kita bisa mengobati diri baru menikah dan memiliki anak agar tidak menyakiti generasi. Kita akan merasa kesulitan mengontrol alam bawah sadar karena 90 persen kejadian dalam hidup dikontrol oleh bawah sadar kita sendiri. Namanya juga bawah sadar, ia tidak bergerak dengan perintah tetapi berjalan secara otomatis.
Sebenarnya apa yang diinginkan alam bawah sadar kita? Hanya kata maaf dan kata sayang.
Emosi yang tersimpan di bawah sadar akan reda mendengar kata maaf dan kata sayang dari orang yang menyakiti. Namun kata maaf ini sulit keluar dari orang-orang yang dengan sengaja menyakiti, bila tidak ada hal yang menyakitkan tentu tidak ada yang namanya luka apalagi batin yang terluka yang berimbas pada masa depan dan kehidupan akhirat, obatnya hanyalah kata maaf dari orang yang bersangkutan.
Seperti kutipan hadis di bawah ini:
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:
"Orang yang pernah menzalimi saudaranya dalam hal apa pun, maka hari ini ia wajib meminta agar perbuatan tersebut dihalalkan oleh saudaranya, sebelum datang hari saat tidak ada dinar dan dirham. Karena jika orang tersebut memiliki amal saleh, amalnya tersebut akan dikurangi untuk melunasi kezalimannya. Namun jika ia tidak memiliki amal saleh maka ditambahkan kepadanya dosa-dosa dari orang yang ia zalimi." (H.R. Bukhari, no. 2449).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H