Wanita pada umumnya senang merawat wajah dan tubuhnya dari ujung rambut hingga kaki karena wanita identik dengan keindahan.Â
Kebutuhan merawat wajah dan tubuh ini seolah wajib dan tidak harus mahal dengan produk-produk perawatan khusus, bisa dilakukan di rumah dengan menggunakan bahan-bahan alami seperti putih telur, madu, bahan-bahan herbal seperti air lemon, kunyit, yogurt, bubuk kopi, dan lain sebagainya. Namun apakah kita termasuk yang rajin dan konsisten melakukannya atau tidak?
Ada banyak cara untuk merawat diri mulai dari merawat wajah, tubuh (fisik) maupun psikis dan setiap manusia memiliki kebiasaan yang baik atau sebaliknya, apakah rutin melakukan perawatan wajah dan tubuhnya dengan menggunakan masker wajah, luluran, olahraga, meditasi, berdzikir atau bergembira dan  bercanda dengan sahabat. Â
Ada juga yang bahkan melakukan perawatan instan dengan operasi plastik dan lain sebagainya. Ada juga sebagian wanita yang acuh dengan dirinya tanpa melakukan hal yang khusus.Â
Kembali dengan pembahasan energi bahwa energi akan mengalir kepada apa yang difokuskan.Â
Fokus melakukan olahraga, maka seluruh energi akan mengalir pada tubuh luar dan dalam, kulit menjadi kencang, terjadi detoksifikasi melalui keringat dan kulit menjadi lebih cerah.Â
Fokus mengonsumsi sari buah asli tanpa gula membuat kulit menjadi kencang, cerah, terawat dan memperbaiki sel di dalam tubuh. Namun saat kita tidak mempedulikannya, tentunya tidak akan ada hasil apapun yang akan didapatkan.
Hal apa saja yang membuat manusia tampak lebih muda dari usianya? Dan perawatan wajah dan tubuh apa yang membuat manusia menjadi lebih muda dan sehat? Perlukah memperhatikan kesehatan jiwa di dalam merawat wajah dan tubuh?
Seberapa pentingnya merawat wajah dan tubuh kita sendiri? Berikut penjelasannya...
Mengapa Manusia Terlihat Lebih Muda dari Usianya?
Banyak faktor penyebab mengapa manusia menjadi terlihat lebih muda dari usianya. Tentunya dari faktor luar dan dalam dirinya yang disertai dengan kebiasaan yang mewarnai pola hidupnya sehari-hari.Â
Faktor dari luar dirinya adalah rutin melakukan olahraga sesuai dengan kebutuhan dan usianya, tidak terlalu banyak mengonsumsi gula dan menggantinya dengan madu, mengurangi konsumsi makanan yang asin, memperbanyak asupan sari buah tanpa gula dan sayuran hijau, tidur yang cukup antara 6 hingga 7 jam setiap harinya sesuai usianya, mengatur berat badan ideal dan lain sebagainya.
Mengonsumsi air putih yang cukup juga sangat penting bagi tubuh. Selain menyehatkan dan menyeimbangkan fungsi organ di dalam tubuh, air putih juga salah satu solusi untuk membuat kulit menjadi lebih cerah, lembab dan awet muda karena kulit terhidrasi.Â
Namun apa saja yang membuat wajah tampak kusut dan berkerut?
Ya tentunya kurang air di dalam tubuh, faktor kebiasaan buruk melihat gadget dengan mengerutkan dahi dan sudut bibir hingga membuat garis pada wajah.Â
Melihat gadget dengan wajah datar tanpa ekspresi dapat membantu kulit wajah untuk tidak membentuk garis di wajah.
Faktor dari dalam dirinya yaitu berusaha selalu di level yang tenang, mudah tersenyum bahkan tertawa bahagia, meringankan beban yang sulit dan meniadakan beban yang sederhana.Â
Ikhlas, mudah memaafkan orang lain dan mau meminta maaf, tidak mudah marah dan hidup apa adanya dengan rasa syukur yang dalam.Â
Faktor dari dalam ini sangat mendominasi dan mendukung faktor luar yang ada di diri manusia. Ketika dari dalam telah terkuasai dengan baik maka faktor luar menjadi lebih baik.
Rasa syukur dan ikhlas akan tercermin pada wajah dan garis wajah. Ketika manusia mudah marah, maka garis wajah akan terlihat lebih jelas, apapun yang menjadi kecenderungan akan meninggalkan bekas termasuk garis senyum di sudut mata dan garis di pipi orang tersebut. Tetapi garis senyum ini masih terlihat lebih menarik daripada garis marah diwajah kita, bukan?
Perlukah Memperhatikan Kesehatan Jiwa dalam Rangka Merawat Wajah dan Tubuh?
Tentu saja kita perlu menata kesehatan jiwa, menata kesehatan jiwa ini adalah faktor pendukung untuk membuat wajah dan tubuh menjadi terlihat lebih muda dari usia yang sebenarnya. Mengapa demikian?
Ketika manusia memiliki persoalan dan terjebak di dalam persoalan tersebut berhari-hari hingga dalam jangka waktu yang lama tentu saja akan mempengaruhi garis dan gestur pada wajah dan tubuh.Â
Wajah akan terlihat berkerut karena pikiran yang stres, tubuh tidak semangat dan kita memperlakukannya dengan sembarangan, karena seluruh yang ada di dalam tubuh hidup dan mengalami reaksi dari apa yang kita pikirkan dan rasakan.
Ketika manusia lebih tenang menyikapi persoalannya dan menemukan satu persatu solusi yang harus dilakukannya, maka tubuh akan mengikuti apa saja yang ada di dalam pikiran dan perasaan tersebut.Â
Reaksi pada garis wajah tidak terlalu jelas dan lebih rileks, tubuh lebih sehat dan tidak rusak karena dialiri hormon stres yang terus menerus.Â
Olahraga, meditasi, berdzikir salah satu cara untuk melepaskan rasa stres, menurunkan frekuensi beta menjadi alpha dan theta, stres membuat manusia cenderung berada pada gelombang otak beta dan menjadi lebih tenang ketika gelombang otak turun pada frekuensi alpha dan theta.
Tidak ada persoalan yang tidak ada solusi, tergantung individunya sendiri apakah ia ingin menyelesaikannya dengan tenang atau sebaliknya.Â
Ketenangan sangat berimbas kepada kesehatan lahir maupun batin dan tentunya ketenangan inilah yang selalu dicari oleh setiap manusia dengan caranya masing-masing. Ketenangan bersanding dengan rasa semangat dan optimis yang kuat di dalam dirinya,
Seberapa Penting Merawat Wajah dan Tubuh?
Penting atau tidaknya tergantung dari niat dan tujuan masing-masing individu. Ada yang merasa hal ini sangat penting dan ada yang biasa saja menurut mereka tidak terlalu penting.Â
Namun bagi saya sendiri, pentingnya merawat wajah dan tubuh untuk kesehatan lahir batin dan mencintai diri sendiri.Â
Tidak terlalu rumit sebenarnya, rutinitas dalam merawat wajah dan tubuh dengan melakukan seperti yang saya sebutkan di atas sangat penting untuk mendukung tubuh tetap sehat dan selalu bersemangat melalui hari-hari.
Tubuh seseorang akan terbiasa ketika ia melakukannya secara konsisten dan menjadi persoalan ketika rutinitas tersebut dirubah menjadi kebiasaan yang baru.Â
Ada sebagian orang yang kurang tidur akan merubah banyak hal di dalam rutinitas hariannya. Ada yang kurang minum justru membuatnya sering sakit pinggang dan sakit kepala, ada pula yang kurang sayur dan buah malah membuat badanya pegal-pegal dan tidak nyaman karena pola hidup sehat tidak lagi diperhatikan.
Seseorang yang fokus menjaga dirinya tentunya ia akan memperhatikan apa yang masuk dan keluar dari dirinya sendiri, menjaga individu itu sendiri dan terjadi sebaliknya, bila kita tidak peduli dan tidak menjaganya ia tidak akan memberikan manfaat apapun pada diri kita sendiri.Â
Banyak pula di antara kita yang hanya peduli dengan faktor luar dirinya yaitu hanya menjaga perawatan wajah dan tubuh tetapi tidak terlalu peduli dengan faktor dalam dirinya, alhasil mudah mengalami putus asa atau patah semangat dan menjadi tidak terarah. Tentunya rasa putus asa akan sangat beimbas kepada dirinya luar dan dalam.
Sesuatu yang dirawat, baik luar maupun dalam dirinya akan terlihat indah dan menyenangkan dipandang mata.Â
Seseorang yang berada di dekatnya akan merasa nyaman dan bahagia. Kebahagiaan tidak hanya dirasakan oleh si pemilik tubuh tetapi juga menularkan kebahagiaan kepada orang lain yang melihatnya. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H