Mohon tunggu...
Zairiyah kaoy
Zairiyah kaoy Mohon Tunggu... Penulis - Hipnoterapis, penulis buku seberapa kenal kamu dengan dirimu, bahagia dengan pemetaan pikiran.

Manusia sulit berpikir positif mengenai orang lain ketika ia berada pada muatan emosi negatif yang sangat kuat.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Self Talk tanpa Energi yang Kuat Mungkinkah Terjadi?

28 Juni 2022   10:50 Diperbarui: 28 Juni 2022   14:28 727
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentu saja perbuatan, perkataan, sikap, pikiran dan perasaan yang negatif yang kita lakukan setiap saat. Energi sangat halus dan sulit dikendalikan tanpa kesadaran yang kuat.

Manusia merupakan makhluk sosial dan bersosialisasi dan tanpa disadari ketika berinteraksi maupun dalam keadaan diam energi positif dapat berkurang atau bocor, berganti menjadi energi negatif.

Bagaimana Agar Manusia Mudah Menyerap Energi Baik dari Alam Semesta?

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa energi terbagi dua yaitu positif dan negatif, tentu kita juga mengetahui apa saja kategori kedua energi ini.

Pada dasarnya kita mampu merasakan hal-hal negatif atau positif melalui lingkungan dan apa saja yang kita akses melalui panca indera, namun kita cenderung abai pada diri sendiri dengan dalih tidak ada aktifitas lalu memasuki area yang tidak diinginkan. Tentu saja kendali kuat berada pada diri sendiri yaitu niat, rencana, motivasi dan hasil akhir menuju keinginan tersebut.

Memiliki niat dan rencana tanpa motivasi (Self Talk) menuju hasil akhir dan energi yang baik akan sia-sia. Motivasi ini berisi energi yang kuat sebagai mindset untuk membawa individu kepada hasil akhir.

Individu yang selalu memotivasi diri dengan kalimat yang baik dan positif akan mudah memperoleh hasil dan bahan energi super yang dapat diakses dari alam semesta ini dengan melakukan hal-hal baik untuk diserap masuk ke dalam wadah atau tubuh individu melalui titik-titik cakra di dirinya. Dekati sang super power yaitu Allah SWT melalui sifat Rahman rahim-Nya.

Kebencian, dendam, malas, bersedih karena perbuatan manusia, putus asa, iri dengki hanya menghasilkan energi negatif masuk dan memenuhi diri, tentunya saldo yang dimiliki adalah negatif.

Menyakiti dan menghina serta mengganggu orang lain tanpa sebab, menyebabkan orang lain merasa tidak berharga dan lainnya merupakan kezaliman dan kezaliman adalah kegelapan yang membuat individu menjadi buta, tidak dapat melihat kebenaran dan kebaikan yang ada di sekitarnya. Apa yang terjadi? Kesulitan perlahan-lahan akan mendekati dan menyulitkan kita di dunia dan akhirat.

Pilihan ada ditangan setiap individu, yang mana yang kita inginkan memasuki kehidupan kita?

Merasai energi melalui pikiran dan perasaan sangat penting untuk kelangsungan hidup, apa hubungannya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun