Pedulikah Kita terhadap Tubuh Fisik dan Psikis?
Manusia cenderung melihat tubuh fisik daripada psikisnya sendiri, padahal tubuh fisik sangat tergantung dengan psikisnya.
Ketika seseorang memiliki banyak pikiran dan terus berada pada persoalan tanpa menemukan solusi maka tentunya ia akan menemukan persoalan pada tubuh fisiknya, misalnya kepala menjadi pusing karena terlalu banyak berpikir, makan sembarangan, tidur larut malam dan lainnya.
Akan terasa berbeda bila hati bahagia, pikiran dan perasaannya tenang, sering tersenyum dan tubuh fisik akan mengikuti seperti jam tidur yang mudah dikendalikan, wajah terlihat segar, penyakit berangsur-angsur hilang dan sehat kembali.
Mungkin kita sering merasakan bahwa kita ingin tenang dan bahagia tapi sambil mengeluh dan menyalahkan banyak pihak atas apa yang kita alami. Apakah kita bisa mendapatkan ketenangan dengan menghindari semua manusia dan menyalahkan orang lain kehidupan menjadi berubah? Tentu saja tidak. Fokus hanya kepada keinginan untuk bahagia serta tenang dan tidak lagi berada pada kebiasaan lama tersebut merupakan solusi yang baik.
Terkadang keinginan bisa membuat pikiran bertambah dan perasaan tidak menentu, hal ini tentunya mempengaruhi fisik, seseorang jadi mudah marah, tidak bersemangat atau putus asa ketika keinginan belum tercapai.
Setelah merasa putus asa maka tentunya kita akan berhenti menuju keinginan tersebut dan pada akhirnya hanya mengikuti arus hidup saja.
Lantas apa yang dapat dilakukan ketika kita sedang dilanda rasa putus asa?, lakukan saja terus dengan niat yang sama karena rasa putus asa ini juga merupakan energi dan bisa berubah dalam beberapa hari saja, putus asa ini akan terjadi dalam jangka waktu yang lama bila kita menghentikan niat awal.
Pentingkah Mengetahui Jenis Energi?
Bagi Sebagian orang merasa energi tidak perlu dikenali namun bagi orang-orang yang waspada dan peka terhadap dirinya sendiri tentu akan berusaha mengenali energi yang datang kepadanya atau yang ada di sekitarnya tersebut. Mengapa demikian?
Kita sering mengalami kejadian yang tidak kita sukai dan merasa sulit untuk menuju hal yang diinginkan. kita hanya sibuk pada permasalahan tetapi bukan sibuk kepada solusi.