Debar jantung yang kerap berdetak dengan tidak normal karena rasa takut tersebut dapat mempengaruhi seseorang dalam hal yang telah ditangkap oleh otak bahwa hal tersebut menakutkan.Â
Ketakutan inilah yang membuat manusia menjadi gentar dan dapat menimbulkan dampak negatif lainnya, bahkan dapat membunuh fisik dan psikis manusia.
Cara manusia agar informasi tersebut terserap kuat dengan cara mengulang. Dapat kita bayangkan ketika kita selalu mengakses informasi yang menakutkan terus menerus dapat menurunkan daya tahan tubuh, cemas, dan efek penyakit fisik dan psikis akan timbul. Terutama bagi penderita asma, jantung, hipertensi yang tidak kuat dengan hantaman mental akibat pemberitaan.
Sesuatu yang diabaikan akan berkurang dan terlupakan dengan sendirinya, karena cara kerja energi dan neuron, semakin sering diakses akan semakin menebal dan menguat.Â
Kendali penuh ada pada keinginan melindungi diri sendiri untuk hal yang tidak bermanfaat bagi diri sendiri. Perlu memperhatikan frekuensi otak ketika mengakses informasi baik ataupun tidak baik.
Seberapa Penting Logika Bagi Manusia
Otak manusia terbagi 3 bagian yaitu, otak besar (Cerebrum), otak kecil (Cerebellum) dan batang otak (Brainstem).Â
Cerebrum terbagi 2, yaitu otak kiri dan otak kanan. Belahan otak bagian kanan berfungsi mengontrol pergerakan bagian kiri dan otak kiri mengontrol pergerakan bagian kanan. Adapun cara kerja kedua bagian otak sangat berbeda.
Kemampuan otak kiri adalah menganalisa, mengkritik, berbicara, berpikir, berhitung, rasional, detail, realistis, obejektivitas. Sedangkan otak kanan, seni, musik, menggambarkan, kreatifitas, konseptual, fantasi, intuisi, emosi.Â
Ketika keduanya bekerja dengan baik maka individu tersebut dapat dengan mudah menolak hal tidak baik dan melakukan hal yang bersifat kreatif dan menguntungkan bagi dirinya dan orang lain.
Pada saat menerima informasi tidak baik melalui kedua mata dan telinga tersebut di saat frekuensi yang rendah, maka gelombang otak akan berpindah kebagian cerebrum sebelah kanan.Â