Mohon tunggu...
Seiri
Seiri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prodi S1 Akuntansi Universitas Mercu Buana

Nama : Seiri NIM : 43222010166 No. Absen : 35 Dosen Pengampu : Prof Dr. Apollo, M.Si.AK

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB-1 Menggali Potensi Diri dan Menerapkan Berpikir Positif Serta Komunikasi Efektif

9 Oktober 2023   01:16 Diperbarui: 9 Oktober 2023   01:17 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://gerejabonoharjo.net/?p=1336

E. Mengembangkan Potensi Pribadi 

Sebelum seseorang melakukan pengembangan pribadi untuk menggunakan dan mengoptimalkan seluruh kemampuannya untuk mencapai kinerja yang luar biasa, ada beberapa cara untuk menggali, mengevaluasi atau mengukur secara akurat kelebihan dan kekurangan diri:

1. Pengukuran introspeksi (pribadi); Dengan cara ini, individu memerlukan waktu untuk mengevaluasi apa yang telah dilakukannya, apa yang telah dicapainya dan kekuatan apa yang dapat mendukungnya serta kelemahan apa yang menghalanginya untuk mencapai kinerja yang tinggi. Cara ini efektif jika individu jujur, terbuka terhadap dirinya sendiri, dan mau sungguh-sungguh memperhatikan hati nuraninya.

2. Pendapat orang lain; Dalam metode ini, seseorang meminta informasi berupa keterangan atau data evaluatif tentang dirinya kepada orang lain. Masukan berupa umpan balik ini mencakup segala sesuatu tentang sikap dan perilaku seseorang yang dapat dilihat dan dirasakan oleh orang lain yang bertemu dan berinteraksi dengannya. Cara ini dimaksudkan untuk membantu seseorang memodifikasi dan meningkatkan.

3. Tes psikologi; Tes psikologi yang mengukur potensi psikologis seseorang dapat memberikan gambaran mengenai kelebihan dan kekurangan individu dalam berbagai aspek psikologis seperti kecerdasan/kemampuan mental, kecerdasan (kemampuan analitis, berpikir logis, berpikir kreatif, berpikir digital), potensi kerja (vitalitas, energi kerja), motivasi, kemampuan menahan stres kerja), kemampuan bersosialisasi (stabilitas emosi, kepekaan terhadap emosi, kemampuan membangun hubungan sosial) dan potensi perilaku kepemimpinan.

F. Cara Menemukan Potensi Diri 

Cara menemukan potensi diri di bawah ini:

1. Bidang apa saja yang kami hargai? Sesuatu yang kami lakukan dengan semangat dan antusiasme. Tidak perlu bertanya atau berkata. Anda akan melakukannya secara sukarela tanpa dibayar, dan Anda bahkan mungkin ingin mengeluarkan uang untuk apa yang Anda lakukan. Ini disebut preferensi. Orang yang mempunyai hobi tertentu akan melakukannya dengan sepenuh hati. Misalnya, seseorang yang senang merawat tanaman akan rajin menyiram dan merawat tanaman setiap hari. Dia bersedia mengeluarkan sejumlah uang untuk tanaman, pupuk, peralatan, dll. Hobi dapat mendatangkan kebahagiaan dan penghasilan. Jika kita melakukan apa yang kita sukai, uang akan mengikuti.

2. Tanyakan pada orang terdekat Anda. Orang yang paling memahamimu adalah orang yang paling dekat denganmu. Bisa jadi orang tua, saudara kandung, saudara kandung, anggota keluarga atau teman. Merekalah orang-orang yang mengenalmu dari kecil hingga dewasa. Jadi mereka tahu apa potensi Anda. Terkadang kita tidak menyadari potensi yang kita miliki, kita membutuhkan orang lain untuk membantu kita mewujudkannya.

3. Cobalah hal-hal baru. Ada banyak hal yang bisa kita lakukan di dunia ini. Visi kita yang terbatas, hubungan yang terbatas, dan keberanian yang terbataslah yang menghalangi kita melakukan hal ini. Kita bisa mencoba hal-hal baru yang belum pernah kita lakukan sebelumnya. Tentu saja apa yang kita lakukan tidak boleh melanggar hukum. Dengan mencoba banyak hal, kita bisa menemukan potensi yang terpendam dalam diri kita.

4. Banyak membaca, melihat dan merasakan. Dengan cara ini, banyak informasi dan pengetahuan akan bertambah. Bacaan dan tontonan yang kita sukai itu bisa jadi adalah sebuah potensi. Jika anda suka membaca perkembangan dunia komputer, internet dan semacamnya. Anda bisa menjadi ahlinya, asalkan terus konsisten untuk menambah pengetahuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun