Metode: Peneliti mengumpulkan data dari sejumlah besar sampel populasi melalui kuesioner atau wawancara. Data ini kemudian dianalisis untuk mengidentifikasi pola dan tren dalam perilaku pembuangan sampah plastik.
3.Analisis Data Sekunder:
Metode: Peneliti memanfaatkan data yang sudah ada, seperti data sensus, laporan pemerintah, atau studi sebelumnya, untuk mempelajari contoh pembuangan limbah plastik yang benar.
BAB IV
PEMBAHASAN
Sampah plastik telah menjadi momok bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Sifatnya yang sulit terurai dan penumpukannya yang masif membawa dampak buruk bagi ekosistem dan kelangsungan hidup makhluk hidup. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara pembuangan limbah plastik yang benar untuk meminimalisir dampak negatifnya.
Berikut adalah langkah-langkah pembuangan limbah plastik yang benar:
1.Pilah Sampah Plastik: Pisahkan sampah plastik dari jenis sampah lainnya seperti organik, kaca, dan logam. Hal ini memudahkan proses daur ulang dan pengolahan sampah. Gunakan tempat sampah yang berbeda untuk menampung sampah plastik.
2.Bersihkan Sampah Plastik: Bersihkan sisa makanan, minuman, atau bahan lain yang menempel pada sampah plastik. Sampah plastik yang kotor dapat mencemari material lain saat didaur ulang.
3.Keringkan Sampah Plastik: Pastikan sampah plastik kering sebelum dibuang atau didaur ulang. Sampah plastik yang basah dapat menimbulkan jamur dan bakteri.
4.Buang Sampah Plastik pada Tempatnya: Buanglah sampah plastik pada tempat sampah yang disediakan, baik di rumah, tempat umum, maupun TPS (Tempat Pembuangan Sampah). Hindari membuang sampah plastik sembarangan, di sungai, laut, atau di tempat lain yang tidak semestinya.