Mungkin hanya tiga halte dilewait hingga saya sudah sampai di tujuan. Halte Gelora Sumantri Brojonegoro. Saya nggak ngerti ada hubungan apa dengan mantan menteri keuangan yang berbadan subur itu? Jangan dipikirin, ah! Yang saya perhatikan begitu saya menjejakkan kaki di lantai plat besi halte adalah gedung berwarna cokelat di seberang sana. Di atasnya ada semacam bulatan mirip kubah masjid. Namanya Gedung Sentra Mulia. Lantai 16 atau 18 tujuan saya. Ada beberapa kawan di sana yang semoga sudi menerima saya sore begini.
Namun begitu, saya langsung tertahan.
Sontak hujan turun begitu derasnya, yang memaku saya di halte ini. Memang sejak dari bundaran HI tadi, saya lihat awan tebal kehitaman bergayut manja, siap jatuh ke pelukan bumi. Untung ada beberapa tempat duduk stainless steel memanjang ukuran empat orang. Di situ sudah ada dua gadis manis, dan ehh... yang satu cantik sekali, sedang duduk dan asyik ngobrol sembari menunggu busway jurusan Manggarai. Mungkin mereka mahasiswi Universitas Bakrie yang kampusnya dekat sini, pikir saya.
“Permisi, saya bisa duduk di sini?” tanya saya santun.
“Bisa,” jawab cewek yang cantik sekali. Dia memakai sepatu kets Converse warna putih ukuran pendek. Kenapa saya langsung perhatikan sepatunya? Sebab saya pernah punya sepatu begitu tapi yang ukuran tiga perempat.
Gadis itu bergeser sedikit. Saya duduk sambil memeluk ransel merah maron milik saya. Begitu rapat dengan gadis itu. Begitu wangi ia dengan aroma rose essential yang berhembus bersama serpihan gerimis, menyapa penciuman saya. Sungguh, saya merasa sangat familiar dengan keharuman yang seolah-olah melingkupi ruang halte yang sangat terbuka ini. Hujan yang makin deras mungkin kalah pamor sama pesona kedua gadis disamping saya ini. Itupula yang bikin saya tak tenang, untuk segera mengambil inisiatif berinteraksi lagi dengan mereka.
“Pakai Bvlgari ya, Dek?” tanya saya berusaha sok akrab.
Si Cantik mengangguk.
Si Manis menjawab, “Iya. Kok bapak tahu?”
“Isteri saya juga pakai Bvlgari,” sahut saya.
“Ohh.” Kedua gadis itu saling memandang.