Mohon tunggu...
Zaidan Akram Ruslani
Zaidan Akram Ruslani Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UNIVERSITAS MERCU BUANA | PRODI S1 AKUNTANSI | NIM 43223010082 | FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS |

Mata Kuliah : Pendidikan Anti Korupsi dan Kode Etik UMB. Dosen Pengampu : Prof. Dr. Apollo Daito, S.E., Ak., M.Si., CIFM., CIABV., CIABG Universitas Mercu Buana Meruya Prodi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kebatinan Ki Ageng Suryomentaram Pada Upaya Pencegahan Korupsi dan Transformasi Memimpin Diri Sendiri

28 November 2024   15:16 Diperbarui: 28 November 2024   15:16 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2. Menjaga Kebersihan Batin: Mengurangi pergaulan yang tidak penting menunjukkan pentingnya fokus pada hal-hal yang benar-benar membawa manfaat, baik untuk diri sendiri maupun lingkungan.

3. Berdoa dengan Sungguh-sungguh: Menunjukkan keyakinan pada kekuatan spiritual sebagai pendukung dalam menghadapi tantangan kehidupan.

Martabat Manusia

Mangkunegaran IV membagi martabat manusia menjadi tiga aspek penting:

1. Wiryo (Keluhuran): Menunjukkan keutamaan moral, seperti integritas, kejujuran, dan kemampuan menjaga kehormatan. Pemimpin dengan wiryo dihormati oleh masyarakat karena keteladanan dan kebijaksanaannya.

2. Arto (Kekayaan): Kekayaan di sini tidak hanya merujuk pada materi, tetapi juga sumber daya yang dapat dimanfaatkan untuk kebaikan. Pemimpin harus mampu mengelola kekayaan secara adil untuk kesejahteraan masyarakat.

3. Winasis (Ilmu Pengetahuan): Pengetahuan adalah modal penting bagi pemimpin untuk membuat keputusan yang benar dan membawa perubahan positif.

Ketiga martabat ini saling melengkapi. Pemimpin yang baik harus memiliki keluhuran moral, mampu mengelola sumber daya, dan berilmu.

Modul Prof. Apollo
Modul Prof. Apollo

Nilai-Nilai Kepemimpinan Dari Serat Tripama

Serat Tripama adalah salah satu karya sastra Jawa klasik yang memuat ajaran-ajaran kepemimpinan yang relevan hingga saat ini. Karya ini menyoroti keteladanan tiga tokoh pewayangan, yaitu Bambang Sumantri (Patih Suwanda), Kumbakarna, dan Adipati Karna. Ketiga tokoh ini menjadi simbol utama bagi nilai-nilai kepemimpinan yang luhur, yang melibatkan pengorbanan, keberanian, cinta tanah air, dan kesetiaan terhadap janji. Berikut adalah uraian lebih dalam mengenai nilai-nilai kepemimpinan yang tercermin dalam Serat Tripama:

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun