Mohon tunggu...
Zaidan Akram Ruslani
Zaidan Akram Ruslani Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UNIVERSITAS MERCU BUANA | PRODI S1 AKUNTANSI | NIM 43223010082 | FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS |

Mata Kuliah : Pendidikan Anti Korupsi dan Kode Etik UMB. Dosen Pengampu : Prof. Dr. Apollo Daito, S.E., Ak., M.Si., CIFM., CIABV., CIABG Universitas Mercu Buana Meruya Prodi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kebatinan Ki Ageng Suryomentaram Pada Upaya Pencegahan Korupsi dan Transformasi Memimpin Diri Sendiri

28 November 2024   15:16 Diperbarui: 28 November 2024   15:16 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13. Lumuh Asor Kudu Unggul
Keseimbangan antara rendah hati dan kompeten sangat penting. Pemimpin yang baik tidak hanya memiliki pengetahuan dan kemampuan, tetapi juga menunjukkan kepribadian yang santun.

Modul Prof. Apollo
Modul Prof. Apollo
Kepemimpinan Berdasarkan Nilai Spiritual

Dalam ajaran Mangkunegaran IV, seorang pemimpin ideal adalah individu yang tekun dan menjalani kehidupan penuh disiplin batin melalui cara-cara seperti:

1. Puasa dan Tirakat

Mengurangi hawa nafsu melalui pengendalian diri yang ketat. Ini menggambarkan pentingnya pengendalian emosi dan nafsu pribadi agar pemimpin tetap fokus pada tugasnya.

2. Olah Batin: Melalui perenungan dan introspeksi, pemimpin dapat memahami nilai-nilai kebenaran dan kebajikan. Hal ini penting untuk membuat keputusan bijaksana.

3. Jalan Prihatin: Pemimpin yang rela berkorban demi kesejahteraan orang banyak, baik secara fisik maupun spiritual.

Dengan cara ini, seorang pemimpin tidak hanya memimpin secara fisik, tetapi juga membimbing masyarakatnya menuju ketentraman hati dan kehidupan yang harmonis.

Pentingnya Spiritualitas

Spiritualitas dalam konteks ini adalah landasan moral dan etika bagi pemimpin dan manusia pada umumnya. Nilai-nilai spiritual mendukung kehidupan serius dan bermakna, sebagaimana disebutkan dalam gambar:

1. Manfaatkan Waktu Longgar untuk Kebaikan: Dalam kehidupan modern, ini bisa diterapkan melalui pengembangan diri, seperti belajar, meditasi, dan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun