Hal itu disebabkan oleh "dalam masyarakat selalu bekerja dua macam kekuatan, yaitu kekuatan yang ingin menerima perubahan dan kekuatan yang menolak perubahan Kekuatan dalam masyarakat yang cenderung menerima perubahan sering disebut sebagai "kaum progresif", sedangkan mereka yang cenderung menolak perubahan dan mempertahankan keadaan yang ada sering disebut sebagai "kaum konservatif".
Kaum progresif menginginkan perubahan biasanya karena dua alasan utama: pertama, mereka mengalami suatu keadaan yang tidak hendak mereka pertahankan lebih lanjut karena keadaan itu tidak memberikan kepuasan hidup atau malahan membuat mereka menderita secara berkepanjangan, atau kedua mereka menapak kemungkinan-kemungkinan baru yang diperkirakan akan membuat keadaan yang mereka alami akan menjadi lebih baik dan maju.
Hal ini akan mendorong terwujudnya sikap masyarakat yang saling menghargai, mengakui dan menghormati di antara berbagai kominitas budaya, sehingga dapat memperkokoh ikatan kebangsaan dan hubungan antar bangsa Indonesia posisi kebudayaan tidak dibedakan berdasarkan golongan budaya mayoritas atau minoritas, maju atau terbelakang, tinggi atau rendah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H