Mohon tunggu...
Zahwa Naelal firdausi
Zahwa Naelal firdausi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Jika kamu tidak mengejar mimpimu, maka orang lain akan mempekerjakan kamu untuk mengajar mimpi mereka

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kesadaran Keragaman Bangsa untuk Wujudkan Indonesia yang Bhinneka

11 Juli 2022   16:57 Diperbarui: 11 Juli 2022   20:59 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal itu disebabkan oleh "dalam masyarakat selalu bekerja dua macam kekuatan, yaitu kekuatan yang ingin menerima perubahan dan kekuatan yang menolak perubahan Kekuatan dalam masyarakat yang cenderung menerima perubahan sering disebut sebagai "kaum progresif", sedangkan mereka yang cenderung menolak perubahan dan mempertahankan keadaan yang ada sering disebut sebagai "kaum konservatif".

Kaum progresif menginginkan perubahan biasanya karena dua alasan utama: pertama, mereka mengalami suatu keadaan yang tidak hendak mereka pertahankan lebih lanjut karena keadaan itu tidak memberikan kepuasan hidup atau malahan membuat mereka menderita secara berkepanjangan, atau kedua mereka menapak kemungkinan-kemungkinan baru yang diperkirakan akan membuat keadaan yang mereka alami akan menjadi lebih baik dan maju.

Hal ini akan mendorong terwujudnya sikap masyarakat yang saling menghargai, mengakui dan menghormati di antara berbagai kominitas budaya, sehingga dapat memperkokoh ikatan kebangsaan dan hubungan antar bangsa Indonesia posisi kebudayaan tidak dibedakan berdasarkan golongan budaya mayoritas atau minoritas, maju atau terbelakang, tinggi atau rendah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun