Pembangunan harus dilakukan berdasarkan masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat harus berpartisipasi penuh dalam mengambil suatu keputusan yang mempengaruhi secara langsung kehidupan mereka.Â
Layanan ini jelas diciptakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Selain itu, masyarakat dapat secara sadar berpartisipasi penuh untuk menggunakan Mobile JKN dengan menjadi pengguna aktif, dan memanfaatkan kegunaan dari layanan tersebut.
Maka Mobile JKN juga memenuhi aspek pemberdayaan manusia karena melibatkan langsung partisipasi masyarakat sebagai pengguna dari layanan tersebut.Â
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa layanan aplikasi Mobile JKN memenuhi empat dimensi terjadinya pembangunan manusia. Mulai dari dimensi produktivitas, pemerataan, kesinambungan, hingga pemberdayaan.
KESIMPULAN
Aplikasi Mobile JKN merupakan sebuah inovasi di bidang kesehatan. Ide mengenai layanan kesehatan berbasis digital sangat efektif untuk masyarakat karena memudahkan untuk mengakses layanan dengan cepat kapanpun dan dimanapun.Â
Layanan ini juga menunjang masyarakat menjadi masyarakat yang modern dan memanfaatkan era digital dalam sektor apapun, termasuk sektor kesehatan. Layanan ini juga didukung oleh pembangunan manusia yang didukung oleh produktivitas, pemerataan, kesinambungan dan pemberdayaan.
DAFTAR PUSTAKA
Wulandari1, A., Sudarman, & Ikhsan. (2019). Inovasi BPJS Kesehatan Dalam Pemberian Layanan Kepada Masyarakat: Aplikasi Mobile JKN. Jurnal Public Policy, 99-105.
Angelita, M., Lukman, S., & Tahir, I. (2021). Inovasi dan Efektivitas Pelayanan Melalui Mobile JKN Pada BPJS Kesejahteraan Di Jakarta Selatan. Medium, 298-301.
BPJS Kesehatan. (2022, 10 01). Faskes BPJS Kesehatan. Retrieved from bpjs-kesehatan.go.id: https://faskes.bpjs-kesehatan.go.id/aplicares/#/app/peta