Mobile JKN sebagai Inovasi Pelayanan Publik Berbasis Digital

Maka saat inovasi baru muncul, dibutuhkan adanya adaptasi secara perlahan agar yang menjadi target dari adanya inovasi tersebut merasa terbiasa dengan inovasi yang baru, sehingga kerumitan suatu inovasi bukan menjadi masalah yang besar. 

Dari hasil wawancara penelitian yang sama, 23% pengguna aplikasi mobile JKN merasa layanan digital ini lebih rumit untuk digunakan. Faktor yang mempengaruhi kerumitan tersebut karena terbatasnya kuota internet, sulit untuk melihat status aktif pengguna, pengguna lanjut usia yang sulit mengakses aplikasi, dan beberapa faktor lainnya. 

Permasalahan dalam kerumitan ketika mengakses mobile JKN ini dapat diatasi dengan lebih membiasakan untuk menggunakan aplikasi ini, dan mengikuti prosedur penggunaan aplikasi secara teliti. Selain itu, uji coba dan pengembangan aplikasi ini juga harus dilakukan agar lebih nyaman dalam pemakaiannya.

Selain kesesuaian, kerumitan, dan uji coba yang termasuk ke dalam karakteristik inovasi, adapula kemudahan diamati, di mana suatu inovasi harus dapat diamati dan menghasilkan sesuatu yang lebih baik. 

Aplikasi Mobile JKN ini memudahkan pengguna dalam menyelesaikan keperluan dalam berbagai hal, seperti keperluan berobat, fasilitas kesehatan, serta fleksibilitas pengguna yang tidak harus mengantri saat melakukan pendaftaran dan pembayaran untuk berobat ke rumah sakit karena sudah melalui aplikasi mobile JKN.

Dalam penelitian tentang Inovasi BPJS Kesehatan Dalam Pemberian Layanan Kepada Masyarakat Aplikasi Mobile JKN (2019), efektifitas suatu layanan dipengaruhi oleh beberapa kriteria, yaitu faktor waktu, faktor kecermatan, dan faktor gaya pemberian pelayanan (Sondang, 1996:60). 

Faktor waktu adalah cepat dan tepat waktu dari pelayanan yang diberikan oleh pemberi pelayanan (Wulandari, 2019). Kecepatan layanan yang didapatkan pengguna dengan menggunakan aplikasi mobile JKN menjadi salah satu alasan meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap aplikasi ini. 

Faktor kecermatan yang ada dalam pelayanan ini dapat dilihat dari segi ketelitian dan ketelatenan petugas untuk memberikan informasi kepada masyarakat. 

Gaya pemberian layanan yang memberikan rasa nyaman kepada pengguna juga menjadi salah satu faktor aplikasi mobile JKN menjadi pelayan publik yang efektif.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat dinyatakan bahwa aplikasi ini memberikan layanan yang efektif untuk digunakan oleh masyarakat. Namun, masih ada pula masyarakat yang belum memakai aplikasi ini karena adanya keterbatasan dalam penggunaannya (Wulandari, 2019). 

Analisis Keterkaitan Aplikasi Mobile JKN Dengan Teori Modernisasi