Mohon tunggu...
Zahra Sundariyanti
Zahra Sundariyanti Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa aktif

Mahasiswa Aktif

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Time Management yang Baik

22 Maret 2023   02:18 Diperbarui: 22 Maret 2023   02:38 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Distraksi dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti suara bising, gangguan visual, kegiatan yang mengalihkan perhatian, atau pikiran yang terlalu banyak terfokus pada hal yang tidak perlu. Distraksi dapat berdampak buruk pada kinerja seseorang, baik itu dalam hal belajar, bekerja, atau beraktivitas sehari-hari.

Berikut beberapa cara untuk mengatasi distraksi dalam mengerjakan tugas

  • Buat daftar tugas yang jelas dan urutkan berdasarkan prioritas. Fokus pada tugas yang paling penting atau mendesak terlebih dahulu.
  • Tentukan waktu yang spesifik untuk mengerjakan setiap tugas. Misalnya, alokasikan waktu 30 menit untuk menyelesaikan tugas tertentu, lalu berikan jeda sebelum mengerjakan tugas selanjutnya.
  • Hindari multitasking. Mengerjakan terlalu banyak tugas sekaligus dapat mengalihkan perhatian dan memperburuk kualitas pekerjaan. Lebih baik fokus pada satu tugas pada satu waktu.
  • Hapus sumber distraksi. Matikan ponsel atau notifikasi pada komputer atau gadget lainnya yang dapat mengalihkan perhatian.
  • Ciptakan lingkungan kerja yang tenang dan nyaman. Hindari tempat yang bising atau terlalu ramai.
  • Gunakan teknologi untuk membantu fokus. Ada beberapa aplikasi yang dapat membantu mengurangi distraksi, seperti aplikasi pemblokir situs atau aplikasi timer.
  • Beri diri sendiri hadiah. Setelah menyelesaikan tugas yang sulit atau memakan waktu lama, berikan hadiah untuk diri sendiri, seperti berjalan-jalan atau menonton film kesukaan.
  • Lakukan istirahat secara teratur. Istirahat sejenak dapat membantu merelaksasi pikiran dan meningkatkan konsentrasi pada tugas yang sedang dikerjakan

Saat ditanya tentang distraksi, Bhiva melontarkan jawaban bahwa ia juga pernah bahkan sering mengalami hal ini. Terutama jika ada masalah internal seperti mood, masalah keluarga, bahkan maslah pertemanan.

"Pernah ra terutama kalo lagi di kampus terus ada masalah keluarga atau masalah pertemanan, berpengaruh banget ke mood sendiri jadi ga fokus buat belajar" begitu lontar Bhiva. Namun Bhiva sendiri pun memiliki caranya sendiri untuk mengatasi hal ini, dan menuruya ini sangat efektif dilakukan jika ia merasa terdistraksi akan suatu hal.

"Kalau memang  lagi ke distraksi aku langsung diem dan tarik nafas tenangin pikiran supaya fokus lagi" begitu cara mengatasi distraksi yang dilakukan oleh Bhiva.

Lalu jika dirasa menemukan struggle dalam menjalani tugas ataupun kegiatan yang ada beberapa cara untuk mengatasi struggle atau kesulitan dalam melakukan pekerjaan dan tugas :

  • Identifikasi akar permasalahan. Cari tahu apa yang membuat pekerjaan atau tugas menjadi sulit. Apakah terkait dengan kemampuan, motivasi, atau lingkungan kerja
  • Berbicara dengan rekan kerja atau teman sebaya. Diskusikan masalah yang dihadapi dan minta masukan atau dukungan dari mereka.
  • Fokus pada satu tugas pada satu waktu. Hindari multitasking yang dapat memperburuk kualitas pekerjaan.
  • Beri diri waktu istirahat yang cukup. Istirahat sejenak dapat membantu merelaksasi pikiran dan tubuh, serta meningkatkan konsentrasi.
  • Perhatikan kesehatan fisik dan mental. Pastikan untuk beristirahat dan makan dengan baik, serta melakukan aktivitas fisik dan relaksasi untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.
  • Jangan ragu untuk meminta bantuan. Jika kesulitan masih terus berlanjut, jangan ragu untuk meminta bantuan dari rekan kerja atau atasan.

"Intinya sih klo lagi burnout cari temen ngobrol" Bhiva menambahkan hal saat ditanya tentang caa dia mengatasi struggle.

Ada beberapa hal pula yang dapat menimbulkan terjadinya struggle dalam pengerjaan tugas di antaranya ada :

  • Kekurangan motivasi. Tanpa motivasi yang cukup, sulit untuk menyelesaikan tugas dengan baik dan tepat waktu.
  • Kurangnya fokus. Lingkungan yang bising atau terlalu banyak distraksi dapat membuat sulit untuk berkonsentrasi dan fokus pada tugas yang sedang dikerjakan.
  • Kurangnya keterampilan atau pengetahuan. Terkadang tugas yang diberikan membutuhkan keterampilan atau pengetahuan khusus yang mungkin tidak dimiliki.
  • Terlalu banyak tugas atau deadline yang ketat. Terlalu banyak tugas atau deadline yang ketat dapat membuat sulit untuk menyelesaikan tugas dengan baik dan tepat waktu.
  • Kesulitan dalam bekerja dengan orang lain. Tugas yang memerlukan kolaborasi dengan rekan kerja atau atasan dapat menjadi sulit jika tidak ada komunikasi atau kerja sama yang baik.

Selain dari faktor internal ada pula factor eksternal yang dapat membuat time management berjalan tidak dengan semestinya, salah satunya adalah jika tadanya kerja tim, maka ada saja orang yang sulit untuk di ajak kompromi atau kerja sama.

Menangani orang yang sulit diajak kerjasama bisa menjadi tantangan yang sulit, tetapi ada beberapa langkah yang dapat membantu dalam situasi seperti ini :

  • Tetap tenang dan bersikap profesional: Jangan biarkan emosi Anda mengambil alih. Anda tetap harus mempertahankan sikap yang profesional meskipun orang tersebut sulit diajak kerjasama.
  • Pahami kekhawatiran mereka: Cobalah untuk memahami kekhawatiran atau ketakutan yang dimiliki oleh orang tersebut. Bisa jadi, mereka memiliki pengalaman buruk sebelumnya atau tidak memiliki keyakinan pada rencana yang diusulkan.
  • Tunjukkan manfaat bagi mereka: Cobalah untuk menunjukkan manfaat dari kerjasama tersebut, baik untuk diri mereka maupun untuk organisasi Anda. Jika Anda dapat menunjukkan manfaat yang jelas, mungkin mereka akan lebih mudah untuk bekerja sama.
  • Jangan mengancam atau memaksa: Jangan menggunakan ancaman atau paksaan. Ini dapat memperburuk situasi dan membuat orang tersebut semakin enggan bekerja sama.
  • Cari alternatif: Jika orang tersebut tetap enggan bekerja sama, cobalah mencari alternatif yang dapat membantu mencapai tujuan yang sama. Mungkin Anda dapat mencari rekan kerja yang lain atau mencari cara lain untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Namun bagi Bhiva sendiri orang yang sulit di ajak kompromi, merupakan orang yang akan menghambat kinerja dari satu i mini. Dia memilih untuk meninggalkan si orang ini dan terus fokus pada tujuan awalnya. Baginya tujuan utuama dari tim ini lebih pinting disbanding mengurus satu orang jelas jelas enggan berpartisipasi dalam kegiatan atau tugas yang diberikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun