Bagi setiap orang time management merupakan hal yang cukup sulit dilakukan. Padahal pada dasarnya setiap orang juga pasti membutuhkan time management yang baik untuk mengatur berjalannya hari dengan terstruktur. Apa lagi jika kita merupakan salah satu orang yang sangat aktif dan banyak memiliki pekerjaan.
Secara umum pengertian time management ialah praktik untuk megelola dan memnafaatkan waktu yang tersedia secara efektif dan efesien untuk mengerjakan pekerjaan atau tugas-tugas yang ingin dicapai.dalam hal ini setiap individu perlu untuk mengidentifikasikan prioritas dan menentukan waktu yang diperlukan untuk setiap tugas. Serta merancangkan jadwal secara teratur untuk memastikan bahwa waktu yang tersedia digunakan dengan sebaik-baiknya.
Sedangkan dalam pengertian khusus, time management ini melibatakan pengaturan waktu yang lebih efektif dan efesien untuk memaksimalkan produktivitas. Hal ini melibatkan perorganisasian dari seluruh kegiatan yang berbeda dalam jangka waku tertentu, baik harian, bulanan, bahkan tahunan. Time management ini juga mencangkup prioritas tugas berdasarkan tinggat urgensi, serta menghindari sitraksi yang menghambat pekerjaan.
Dalam hal ini, individu juga perlu membuat jadwal dengan realistis, sehingga mereka dapat mencapai tujuan dengan baik tanpa merasa tertekan ataupun terlalu sibuk. Selain itu, manajemen waktu juga melibatkan kemampuan untuk melakukan evaluasi terhadap penggunaan waktu secara berkala untuk memastikan bahwa waktu digunakan dengan efektif dan efisien serta dapat menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi.
Time management ini sangat berguna dalam membantu kita untuk mengatur jadwal agar terstruktur dan juga terarah sehingga saat kita bangun tidur kita sudah tau apa yang akan kita kerjakan terlebih dahulu dan apa yang akan kita lakukan setelahnya.
. Beberapa tips dan strategi untuk mempraktikkan time management yang baik adalah sebagai berikut:
- Prioritaskan tugas : Buatlah daftar tugas yang perlu Anda selesaikan, dan urutkan mereka berdasarkan prioritas dan urgensi. Fokus pada tugas-tugas yang paling penting terlebih dahulu dan jangan biarkan tugas-tugas yang kurang penting mengganggu waktu Anda.
- Gunakan kalender : Gunakan kalender atau jadwal untuk merencanakan aktivitas Anda. Tentukan waktu yang tepat untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu dan beri diri Anda tenggat waktu yang realistis.
- Hindari Multitasking : Cobalah untuk fokus pada satu tugas pada satu waktu. Multitasking dapat mengurangi produktivitas Anda dan membuat Anda kehilangan fokus.
- Kelola gangguan : Hindari gangguan seperti, media sosial, atau percakapan yang tidak perlu. Matikan pemberitahuan di ponsel atau komputer Anda ketika sedang bekerja pada tugas penting.
- Luangkan waktu untuk istirahat : Meskipun penting untuk mengatur waktu dengan baik untuk menyelesaikan tugas-tugas Anda, Anda juga harus memberi diri Anda waktu untuk istirahat. Luangkan waktu untuk beristirahat, bersantai, dan melakukan aktivitas yang Anda nikmati.
- Evaluasi : Setiap minggu, evaluasi bagaimana Anda menggunakan waktu Anda dan lihat apakah ada cara untuk meningkatkan manajemen waktu Anda. Catat di mana waktu Anda habis dan bagaimana Anda bisa menggunakan waktu dengan lebih baik di masa depan.
- Jangan lupa tentang jangka panjang : time management bukan hanya tentang menyelesaikan tugas-tugas harian, tetapi juga tentang mencapai tujuan jangka panjang Anda. Tetap fokus pada tujuan jangka panjang Anda dan jangan biarkan tugas-tugas sehari-hari mengalihkan perhatian Anda dari tujuan tersebut.
Ada juga salah satu cara untuk mengatur time management bisa dengan melakukan atau membuat  to the list  sebelum memulai beberapa kegiatan. To the list itu sendiri merupakan alat manajemen waktu yang sederhana namun efektif untuk membatu mengatur tugas dan kegiatan sehari-hari yang ingin dilakukan. Ada beberapa cara membuat to the list agar menjadi lebih efektif, diantaranya
- Identifikasi tugas-tugas yang perlu dilakukan : Mulailah dengan mengidentifikasi tugas-tugas yang harus diselesaikan. Tuliskan tugas-tugas tersebut dalam sebuah daftar atau buku catatan.
- Prioritaskan tugas-tugas : Tentukan tugas mana yang perlu diselesaikan terlebih dahulu berdasarkan tingkat urgensi dan pentingnya. Prioritaskan tugas yang paling penting atau yang membutuhkan waktu paling lama terlebih dahulu.
- Tetapkan tenggat waktu : Setiap tugas yang terdaftar dalam daftar harus memiliki tenggat waktu atau deadline. Tetapkan batas waktu yang realistis untuk menyelesaikan setiap tugas.
- Gunakan format yang jelas dan mudah diikuti : Gunakan format yang mudah dipahami dan dapat diikuti seperti tabel, bullet points, atau angka-angka. Pastikan tampilan daftar Anda mudah dibaca dan dapat diakses.
- Update daftar secara berkala : Periksa daftar secara teratur dan update informasi yang diperlukan. Buat catatan baru atau tambahkan tugas baru yang muncul dalam daftar sesuai kebutuhan.
- Fokus pada satu tugas pada satu waktu : Fokus pada satu tugas pada satu waktu dan hindari melakukan multitasking. Setelah menyelesaikan satu tugas, beralih ke tugas berikutnya dalam daftar.
- Tetap fleksibe : Jadwal dan daftar tugas dapat berubah karena hal-hal yang tidak terduga. Jangan takut untuk menyesuaikan daftar tugas Anda sesuai kebutuhan.
Dengan begitu kita akan lebih mudah untuk mengetahui mana yang harus di prioritaskan terlebih dahulu, kita juga dapat menyelesaikan tugas-tugas secara lebih efektif dan efesien.
Hal ini juga yang di ungkapkan oleh Bhiva Diaz Birawan mahasiswa Universitas Padjajaran atau yang dikenal juga dengan UNPAD jurusan peternakan pada wawancaranya Senin, 3 Maret 2023.
"Iya Ra, kerasa jadi lebih tau aja mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu dan pas awal bangun tidur tau harus ngelakuin apa." Ucap Bhiva dalam wawancaranya. (6/3/23)
Bhiva juga sedikit bercerita bahwasannya sebelum dia suka membuat to the list ini, dia merasa banyak hal yang terlewat dalam mejalani hari seperti tugas atau pekerjaan yang lain. Dan dia mencoba untuk membuat to the list, awalnya ia melakukan untuk hari itu saja lama kelamaan ia mencoba mengatur jadwal dengan membuat to the list  untuk dua sampai tiga hari kedepannya. Bagi Bhiva ini hal memanglah dirasa  sangat efektif untuk dilakukan.
Selain menjadi mahasiswa aktif dalam kampus, Bhiva juga merupakan orang yang aktif dalam organisasi. Banyak organisasi yang diikuti oleh Bhiva, baik di dalam kampus maupun di luar kampus. Dan hal itu yang pasti membuat Bhiva memiliki banyak kegiatan dan tugas yang harus di kerjakan. Dengan adanya hal ini selain membuta to the list, Bhiva juga membuat skala prioritas.
Skala prioritas adalah cara untuk mengurutkan tugas dan kegiatan dalam urutan yang tepat berdasarkan tingkat kepentingannya. Skala prioritas dapat membantu Anda memfokuskan upaya Anda pada tugas yang paling penting dan mendesak, dan memastikan bahwa Anda menggunakan waktu Anda dengan efektif dan efisien.
Ada beberapa metode yang dapat digunakan dalam skala prioritas, di antaranya:
Metode ABC:
Metode ini melibatkan pembagian tugas menjadi tiga kategori berdasarkan tingkat kepentingannya. Tugas-tugas di kategori A harus diselesaikan secepat mungkin karena memiliki tingkat kepentingan yang tinggi. Tugas di kategori B tidak mendesak, tetapi masih penting untuk diselesaikan dalam jangka waktu tertentu. Sementara itu, tugas di kategori C merupakan tugas yang kurang penting dan bisa ditunda untuk waktu yang lebih lama.
Metode 1-2-3:
Metode ini mengurutkan tugas dalam tiga tingkat prioritas. Tugas yang termasuk dalam tingkat 1 harus diselesaikan pada hari yang sama atau secepat mungkin. Tugas tingkat 2 harus diselesaikan dalam waktu satu minggu. Sementara itu, tugas tingkat 3 adalah tugas yang kurang penting dan dapat ditunda hingga waktu tertentu.
Metode Eisenhower:
Metode ini membagi tugas ke dalam empat kategori berdasarkan dua faktor, yaitu tingkat urgensi dan tingkat pentingnya. Tugas-tugas yang penting dan mendesak masuk dalam kategori "Lakukan Sekarang", sedangkan tugas yang penting namun tidak mendesak masuk dalam kategori "Jadwalkan". Tugas yang tidak penting tetapi mendesak masuk dalam kategori "Delegasikan", sedangkan tugas yang tidak penting dan tidak mendesak masuk dalam kategori "Tolak".
Dalam menggunakan skala prioritas, penting untuk menentukan kriteria yang jelas dan objektif dalam mengevaluasi tingkat kepentingan tugas-tugas. Hal ini akan membantu kita dalam membuat keputusan yang tepat dan memfokuskan usaha kita pada tugas-tugas yang paling penting.
"....skala prioritas yang dimana menentukan apa yang penting dan mendesak, penting tidak mendesak, tidak penting mendesak, tidak penting tidak mendesak....." lontar Bhiva tentang skala prioritas yang ia buat.
"...dan yang paling penting sih badan harus sehat supaya terus bisa beraktifitas sebagai seorang mahasiswa." Tambahnya.
Bhiva juga berpendapat agar tubuh menjadi lebih  fresh kita bisa melakukan beberapa olahraga ringan agar bisa menlakukan kegiatan yang sudah di rencanakan dengan lebih segar dan bugar. Ia selalu menyempatkan diri untuk sedikit melakukan stretching setelah abngun tidur. Ia juga berbpebdapat bahwasannya menyempatkan tidur juga berpengaruh terhadap keprodiktivitasan kita.
"... cuma kalau abis bangun tidur biasanya ngelakuin streching kecil aja dan untuk pola tidur agak susah ya buat teratur karena menjadi mahasiswa yang tugasnya ga sedikit tapi sebisa mungkin tetep istirahat lah" begitulah tuturnya.
Dengan melakukan beberapa stretching  ini sebenarnya juga penting untuk menjaga keprodiktivitasan kita hal ini dikarenakan beberapa hal, diantaranya ialah
- Meningkatkan konsentrasi : Ketika tubuh Anda dalam kondisi yang sehat dan bugar, otak Anda dapat bekerja dengan lebih baik. Ini membuat Anda dapat berkonsentrasi pada tugas yang harus dilakukan dengan lebih baik, sehingga meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
- Meningkatkan energy : Tubuh bugar memiliki lebih banyak energi untuk melakukan aktivitas, termasuk pekerjaan atau tugas-tugas sehari-hari. Ini dapat membantu Anda merasa lebih terpacu dan efektif dalam menyelesaikan tugas-tugas Anda.
- Mengurangi stress : Olahraga dan kebugaran tubuh telah terbukti dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati. Ini dapat membantu Anda tetap tenang dan fokus saat bekerja, sehingga meningkatkan produktivitas.
- Meningkatkan kesehatan : Kondisi tubuh yang sehat dan bugar dapat membantu mengurangi risiko sakit dan absen dari pekerjaan. Ini dapat membantu Anda tetap fokus pada tugas-tugas Anda dan menghindari kehilangan waktu karena sakit atau absen.
- Meningkatkan tidur : Tubuh yang bugar memiliki waktu tidur yang lebih baik dan berkualitas. Tidur yang cukup dan berkualitas dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan fokus saat bekerja, sehingga meningkatkan produktivitas.
Tentu saja saja sebagai mahasiswa, kita sudah tidak asing lagi dengan yang namanya deadline. Apa lagi persoalan dengan deadline yang dadakan. Deadline itu sendiri merupakan tenggat waktu atau batas akhir yang diberikan untuk memyelesaikan tugas atau proyek.
Sebenarnya, Deadline sangat penting karena menentukan waktu akhir yang harus dipatuhi untuk menyelesaikan tugas atau proyek tersebut. Jika deadline tidak dipatuhi, maka dapat berakibat pada konsekuensi yang serius seperti hilangnya kesempatan bisnis, penundaan proyek, penalti atau denda, atau bahkan kehilangan pekerjaan.
Untuk mengelola deadline dengan baik, ada beberapa tips yang bisa dipertimbangkan seperti membuat daftar tugas dan jadwal yang realistis, menetapkan prioritas pada tugas-tugas yang paling penting, menghindari prokrastinasi, dan memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap tugas.
Selain itu, penting juga untuk berkomunikasi dengan orang-orang yang terlibat dalam proyek atau tugas tersebut untuk memastikan bahwa semua orang memahami dan bekerja menuju deadline yang sama. Jika deadline tidak realistis atau terlihat sulit untuk dicapai, sebaiknya segera berbicara dengan orang yang memberikan deadline tersebut untuk meminta perpanjangan waktu yang lebih masuk akal.
Terkdang ada saja deadline yang dadakan dan hal itu juga terkadang membuat jadwal atau to the list yang kita buat sebelumnya menjadi tidak teratur dan bahkan bisa saja menjadi gagal. Deadline dakdakan atau deadline yang sangat ketat dan mendesak dapat menjadi sebuah tantangan yang sulit untuk dihadapi, namun dengan beberapa tips dan strategi, Anda dapat mengatasinya :
- Prioritaskan tugas : Identifikasi tugas yang paling penting dan fokus pada tugas tersebut terlebih dahulu. Jangan terjebak pada tugas-tugas yang tidak penting atau tidak mendesak
- Buat jadwal yang realistis : Buat jadwal yang detail dan realistis untuk menyelesaikan setiap tugas dengan tepat waktu. Jangan terlalu optimis dan jangan terlalu pesimis dalam menentukan jadwal.
- Fokus dan hindari gangguan : Fokuskan perhatian pada tugas yang sedang dikerjakan dan hindari gangguan atau distraksi yang tidak diperlukan. Matikan pemberitahuan notifikasi di ponsel atau komputer Anda, dan tutup semua halaman web yang tidak relevan dengan tugas yang sedang dikerjakan.
- Mintalah bantuan : Jangan ragu untuk meminta bantuan atau dukungan dari rekan kerja atau teman-teman Anda jika memang diperlukan. Bekerja dalam tim dapat membantu Anda menyelesaikan tugas dengan lebih cepat
- Jangan menunda : Jangan menunda-nunda pekerjaan yang perlu dilakukan. Kerjakan tugas sesegera mungkin dan jangan menunggu hingga saat terakhir.
"Tentu saja harus dikerjakan semampunya apabila lewat deadline maka kita konfirnasi ke dosen dan menjelaskan keadaan kita" begitu sekiranya tutur Bhiva saat ditanyai soal deadline yang dadakan.
Selain dari deadline ada saja yang menganggu berjalannya kegiatan yang telah kita buat yakni distraksi. Distraksi adalah kondisi di mana seseorang mengalami gangguan perhatian atau fokus akibat adanya stimulus atau aktivitas yang tidak berhubungan dengan tugas atau kegiatan yang sedang dilakukan. Dalam bahasa sederhana, distraksi dapat diartikan sebagai suatu kondisi di mana seseorang teralihkan perhatiannya dari hal yang sedang dikerjakan karena ada hal lain yang menarik perhatiannya.
Distraksi dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti suara bising, gangguan visual, kegiatan yang mengalihkan perhatian, atau pikiran yang terlalu banyak terfokus pada hal yang tidak perlu. Distraksi dapat berdampak buruk pada kinerja seseorang, baik itu dalam hal belajar, bekerja, atau beraktivitas sehari-hari.
Berikut beberapa cara untuk mengatasi distraksi dalam mengerjakan tugas
- Buat daftar tugas yang jelas dan urutkan berdasarkan prioritas. Fokus pada tugas yang paling penting atau mendesak terlebih dahulu.
- Tentukan waktu yang spesifik untuk mengerjakan setiap tugas. Misalnya, alokasikan waktu 30 menit untuk menyelesaikan tugas tertentu, lalu berikan jeda sebelum mengerjakan tugas selanjutnya.
- Hindari multitasking. Mengerjakan terlalu banyak tugas sekaligus dapat mengalihkan perhatian dan memperburuk kualitas pekerjaan. Lebih baik fokus pada satu tugas pada satu waktu.
- Hapus sumber distraksi. Matikan ponsel atau notifikasi pada komputer atau gadget lainnya yang dapat mengalihkan perhatian.
- Ciptakan lingkungan kerja yang tenang dan nyaman. Hindari tempat yang bising atau terlalu ramai.
- Gunakan teknologi untuk membantu fokus. Ada beberapa aplikasi yang dapat membantu mengurangi distraksi, seperti aplikasi pemblokir situs atau aplikasi timer.
- Beri diri sendiri hadiah. Setelah menyelesaikan tugas yang sulit atau memakan waktu lama, berikan hadiah untuk diri sendiri, seperti berjalan-jalan atau menonton film kesukaan.
- Lakukan istirahat secara teratur. Istirahat sejenak dapat membantu merelaksasi pikiran dan meningkatkan konsentrasi pada tugas yang sedang dikerjakan
Saat ditanya tentang distraksi, Bhiva melontarkan jawaban bahwa ia juga pernah bahkan sering mengalami hal ini. Terutama jika ada masalah internal seperti mood, masalah keluarga, bahkan maslah pertemanan.
"Pernah ra terutama kalo lagi di kampus terus ada masalah keluarga atau masalah pertemanan, berpengaruh banget ke mood sendiri jadi ga fokus buat belajar" begitu lontar Bhiva. Namun Bhiva sendiri pun memiliki caranya sendiri untuk mengatasi hal ini, dan menuruya ini sangat efektif dilakukan jika ia merasa terdistraksi akan suatu hal.
"Kalau memang  lagi ke distraksi aku langsung diem dan tarik nafas tenangin pikiran supaya fokus lagi" begitu cara mengatasi distraksi yang dilakukan oleh Bhiva.
Lalu jika dirasa menemukan struggle dalam menjalani tugas ataupun kegiatan yang ada beberapa cara untuk mengatasi struggle atau kesulitan dalam melakukan pekerjaan dan tugas :
- Identifikasi akar permasalahan. Cari tahu apa yang membuat pekerjaan atau tugas menjadi sulit. Apakah terkait dengan kemampuan, motivasi, atau lingkungan kerja
- Berbicara dengan rekan kerja atau teman sebaya. Diskusikan masalah yang dihadapi dan minta masukan atau dukungan dari mereka.
- Fokus pada satu tugas pada satu waktu. Hindari multitasking yang dapat memperburuk kualitas pekerjaan.
- Beri diri waktu istirahat yang cukup. Istirahat sejenak dapat membantu merelaksasi pikiran dan tubuh, serta meningkatkan konsentrasi.
- Perhatikan kesehatan fisik dan mental. Pastikan untuk beristirahat dan makan dengan baik, serta melakukan aktivitas fisik dan relaksasi untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.
- Jangan ragu untuk meminta bantuan. Jika kesulitan masih terus berlanjut, jangan ragu untuk meminta bantuan dari rekan kerja atau atasan.
"Intinya sih klo lagi burnout cari temen ngobrol" Bhiva menambahkan hal saat ditanya tentang caa dia mengatasi struggle.
Ada beberapa hal pula yang dapat menimbulkan terjadinya struggle dalam pengerjaan tugas di antaranya ada :
- Kekurangan motivasi. Tanpa motivasi yang cukup, sulit untuk menyelesaikan tugas dengan baik dan tepat waktu.
- Kurangnya fokus. Lingkungan yang bising atau terlalu banyak distraksi dapat membuat sulit untuk berkonsentrasi dan fokus pada tugas yang sedang dikerjakan.
- Kurangnya keterampilan atau pengetahuan. Terkadang tugas yang diberikan membutuhkan keterampilan atau pengetahuan khusus yang mungkin tidak dimiliki.
- Terlalu banyak tugas atau deadline yang ketat. Terlalu banyak tugas atau deadline yang ketat dapat membuat sulit untuk menyelesaikan tugas dengan baik dan tepat waktu.
- Kesulitan dalam bekerja dengan orang lain. Tugas yang memerlukan kolaborasi dengan rekan kerja atau atasan dapat menjadi sulit jika tidak ada komunikasi atau kerja sama yang baik.
Selain dari faktor internal ada pula factor eksternal yang dapat membuat time management berjalan tidak dengan semestinya, salah satunya adalah jika tadanya kerja tim, maka ada saja orang yang sulit untuk di ajak kompromi atau kerja sama.
Menangani orang yang sulit diajak kerjasama bisa menjadi tantangan yang sulit, tetapi ada beberapa langkah yang dapat membantu dalam situasi seperti ini :
- Tetap tenang dan bersikap profesional: Jangan biarkan emosi Anda mengambil alih. Anda tetap harus mempertahankan sikap yang profesional meskipun orang tersebut sulit diajak kerjasama.
- Pahami kekhawatiran mereka: Cobalah untuk memahami kekhawatiran atau ketakutan yang dimiliki oleh orang tersebut. Bisa jadi, mereka memiliki pengalaman buruk sebelumnya atau tidak memiliki keyakinan pada rencana yang diusulkan.
- Tunjukkan manfaat bagi mereka: Cobalah untuk menunjukkan manfaat dari kerjasama tersebut, baik untuk diri mereka maupun untuk organisasi Anda. Jika Anda dapat menunjukkan manfaat yang jelas, mungkin mereka akan lebih mudah untuk bekerja sama.
- Jangan mengancam atau memaksa: Jangan menggunakan ancaman atau paksaan. Ini dapat memperburuk situasi dan membuat orang tersebut semakin enggan bekerja sama.
- Cari alternatif: Jika orang tersebut tetap enggan bekerja sama, cobalah mencari alternatif yang dapat membantu mencapai tujuan yang sama. Mungkin Anda dapat mencari rekan kerja yang lain atau mencari cara lain untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Namun bagi Bhiva sendiri orang yang sulit di ajak kompromi, merupakan orang yang akan menghambat kinerja dari satu i mini. Dia memilih untuk meninggalkan si orang ini dan terus fokus pada tujuan awalnya. Baginya tujuan utuama dari tim ini lebih pinting disbanding mengurus satu orang jelas jelas enggan berpartisipasi dalam kegiatan atau tugas yang diberikan.
"Pertama dicari tau dulu dan diajak ngobrol ada apa, dan kenapa, klo semisal emng tidak bisa di kompromi yasudah tinggalkan saja. Tetap fokus pada tujuan awal" tegasnya saat di tanyai tentang orang yang sult di ajak kompromi.
Jika dirangkum dari topic pembahasan yang sednag kita bahas tentang time management, maka adakan di dapati kesimpulan dengan hal berikut.
Manajemen waktu adalah praktik efektif dalam mengatur dan memanfaatkan waktu yang tersedia untuk menyelesaikan tugas-tugas dan mencapai tujuan-tujuan yang ditetapkan dengan lebih efisien. Beberapa tips dan strategi untuk mempraktikkan manajemen waktu yang baik adalah sebagai berikut :
- Prioritaskan tugas Anda: Buatlah daftar tugas yang perlu Anda selesaikan, dan urutkan mereka berdasarkan prioritas dan urgensi. Fokus pada tugas-tugas yang paling penting terlebih dahulu dan jangan biarkan tugas-tugas yang kurang penting mengganggu waktu Anda.
- Hindari Multitasking: Cobalah untuk fokus pada satu tugas pada satu waktu. Multitasking dapat mengurangi produktivitas Anda dan membuat Anda kehilangan fokus.
- Kelola gangguan: Hindari gangguan seperti email, media sosial, atau percakapan yang tidak perlu. Matikan pemberitahuan di ponsel atau komputer Anda ketika sedang bekerja pada tugas penting.
- Luangkan waktu untuk istirahat: Meskipun penting untuk mengatur waktu dengan baik untuk menyelesaikan tugas-tugas Anda, Anda juga harus memberi diri Anda waktu untuk istirahat. Luangkan waktu untuk beristirahat, bersantai, dan melakukan aktivitas yang Anda nikmati.
- Evaluasi: Setiap minggu, evaluasi bagaimana Anda menggunakan waktu Anda dan lihat apakah ada cara untuk meningkatkan manajemen waktu Anda. Catat di mana waktu Anda habis dan bagaimana Anda bisa menggunakan waktu dengan lebih baik di masa depan.
- Jangan lupa tentang jangka panjang: Manajemen waktu bukan hanya tentang menyelesaikan tugas-tugas harian, tetapi juga tentang mencapai tujuan jangka panjang Anda. Tetap fokus pada tujuan jangka panjang Anda dan jangan biarkan tugas-tugas sehari-hari mengalihkan perhatian Anda dari tujuan tersebut.
Sekian yang bisa saya sampaikan dan terimakasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H