Teknologi informasi juga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat contoh berbisnis online serta dapat memberantas penganguran melalui informasi yang di dapat dari internet serta dapat dijadikan lapangan untuk membuka usaha dan juga teknologi informasi tidak mengenal umur dari pnggunanya mulai dari anak-anak hingga lansia dapat menggunakan teknologi informasi degan cara-cara penggunaan nya yang instan dan harganys atau biayanya yang relatif murah. Jadi,teknologi informasi sangat berpegaruh baik bagi penggunanya tergantung bagaimana cara penggunanya memanfaatkannya.
Teknologi informasi berkembang dengan cepat dan akan terus berkembang sampai masa depan. Penggunaan teknologi informasi akan semakin meningkat. Teknologi informasi membawa dampak positif dan negatif bagi organisasi, individu, maupun sosial masyarakat. Kegunaan akan teknologi informasi dapat dirasakan manfaatnya bila TI dikelola dengan cara yang baik dan bertanggung jawab. Apabila TI dapat dikelola dengan baik, TI dapat membantu menyelesaikan permasalahan dalam organisasi, individu, dan juga sosial masyarakat.
Media sosial adalah narkoba. kita punya perintah biologis dasar untuk terhubung dengan orang lain -Dr.Anna Lembke.
Aktivitas penggunaan media sosial di Indonesia didominasi oleh kalangan remaja. Media sosial memberikan dampak negatif pada remaja, salah satunya adalah kecanduan. Hal tersebut dikarenakan dapat mengganggu berbagai kegiatan, diantaranya belajar.
tahapan yang sangat penting dilalui oleh remaja yaitu ketika pada masa remaja tengah. Hal tersebut dikarenakan pada masa ini remaja berada pada tahap masa pencarian identitas diri, sangat membutuhkan peran teman sebaya, berada dalam kondisi kebingungan karena belum mampu menentukan aktivitas yang bermanfaat serta memiliki keingintahuan yang tinggi terhadap berbagai hal yang belum diketahuinya.
Pada penggunaan media sosial, remaja usia tengah cenderung menggunakannya untuk memenuhi keingintahuan terhadap berbagai hal yang terdapat di media sosial dan juga remaja menggunakan media sosial karena media sosial sedang menjadi trend di kalangan teman sebayanya.
Kebanyakan dari remaja beranggapan bahwa semakin aktif dirinya di media sosial, maka mereka akan semakin dianggap keren dan gaul. Sedangkan, remaja yang tidak memiliki media sosial biasanya dianggap kurang gaul atau ketinggalan jaman.
Media sosial memang memberikan banyak dampak positif bagi remaja, tetapi juga memberian dampak negatif bagi kehidupan remaja. Hal tersebut dikarenakan remaja tidak mampu dalam mengontrol penggunaan media social.
Hal tersebut dikarenakan rendahnya kepercayaan diri siswa untuk mengekspresikan dirinya di kehidupan nyata, sehingga membuat siswa lebih mengeksepresikan dirinya di media social. Seseorang yang mengalami kecanduan media sosial dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah faktor gender.
perlu dilakukan pencegahan agar remaja tidak semakin berupaya untuk terhubung dengan media sosial dan juga mencegah agar kecanduan media sosial tidak berlanjut menjadi tinggi. Hal tersebut dikarenakan masa remaja menjadi tolak ukur menuju masa dewasa masih dalam tahap perkembangannya, sehingga jika sejak remaja penggunaan media sosial berlebih tidak dilakukan pencegahan maka memungkinkan kecanduan pada remaja akan meningkat menjadi kecanduan media sosial tingkat tinggi seiring bertambahnya usia.
Pencegahan yang dapat dilakukan pada remaja yang mengalami kecanduan media sosial rendah yaitu dengan memberikan edukasi atau pendidikan kesehatan terkait penggunaan media sosial yang baik dan seperlunya saja, sehingga remaja tidak selalu memiliki keinginan untuk selalu terhubung dengan media sosial serta edukasi tentang dampak negatif atau bahaya yang dapat diakibatkan dari kecanduan media social.