Mohon tunggu...
Zahra Chaerani
Zahra Chaerani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mari nugas

not a writer, im a deadliner

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Internet Punya Apa Aja? Simak Yuk!

15 Juli 2021   17:36 Diperbarui: 15 Juli 2021   20:00 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini bukan karena pelaku propaganda yang gencar tak ada sebelumnya, tp karena semua platform ini memungkinkann penyeberan narasi manipulatif dengan sangat mudah dan tanpa membayar mahal -Rene Diresta

Media social tidak hanya menyerang seseorang secara fisik, namun juga Kesehatan mental. Media social juga digunakan sebagai platform untuk membagikan moment Bahagia orang. Namun, tidak semua orang bisa mencapai garis bahagianya orang lain. Banyak penggunanya kurang bijak dalam mengakses. Ada beberapa pengguna yang menggunakan media social hanya untuk mengkrintik seseorang, mengkritik fisik, pencapaian, dan kekurangan.

Hal itu dapat menyerang Kesehatan mental kita. Tidak semua orang memiliki mental yang kuat. Kita tidak pernah tau apa yang orang lain rasakan, alami. Sehingga kita memang harus berkata dan berperilaku baik.

Sayangnya, tidak semua orang berpikir seperti itu. Sekarang sangat banyak akun ayang membahas tentang mental health. Namun tetap ada orang yang orang yang tidak peduli akan hal itu. Orang-orang tersebut juga menunjukkan kualitas ber-internet mereka. Di saat orang lain mulai membuka mata, ia masih enggan untuk peduli.

Terkadang saya berpikir "apakah di platform yang mereka gunakan tidak muncul tentang hal-hal penting seperti mental health? Mengapa mereka berperilaku demikian? Seolah-olah mereka memang sempurna dan tidak ada cacat". Namun kenyataannya memang seperti itu.

Kualitas diri kita di internet dapat di lihat dari tombol rekomendasi. Perubahan perlahan, kecil, dan tidak terlihat dalam perilaku dan persepsi kita, itulah produknya. -John Liner. Gadget merupakan salah satu hasil perkembangan teknologi yang diciptakan dalam bentuk perangkat kecil. Kecanduan gadget dapat berdampak pada perkembangan anak dan remaja yaitu gangguan emosi dan perilaku.

Penyebaran informasi di internet sangat cepat dan pesat. Tanpa disadari, kita mengorbankan banyak hal untuk teknologi ini. Anak muda membuang waktunya selama berjam-jam setiap harinya.

Teknologi Informasi berperan sebagai sarana transaksi dua elemen bisnis online, yaitu dalam memberikan fasilitas media berupa internet. Web yang disediakan sebagai tempat konsumen memilih barangbarang yang inginkan, kemudian pada transaksi ini pun dibutuhkan teknologi lain untuk mendukung bisnis online tersebut. yaitu dibutuhkan teknologi komunikasi telepon (sebagai media komunikasi), bank (media pembayaran konsumen dengan produsen), agen pengiriman seperti Pos Indonesia.

Halhal tersebut merupakan teknologi yang berperan dan berpengaruh dalam perkembangan bisnis online. Kemudahan-kemudahan dan fasilitas yang disediakan akibat peranan dan pengaruh TI ini membuat bisnis online lebih disukai karena lebih efisien, hemat dan lebih cepat yang dirasakan baik oleh produsen dan konsumen.

Jika kamu tidak diminta untuk membayar sebuah produk, maka kamu adalah produknya. -Tristan Haris. Saya rasa kalimat ini benar, karena apa yang dijanjikan oleh teknologi dan media social? Mempermudah urusan? Ya. Mendapatkan keuntungan? Ya. Tapi apakah kita pernah diminta untuk membayar mahal? Tidak. Karena kita adalah produk yang mereka maksud.

Hanya 2 industri yang menyebut pelanggan mereka "pengguna", narkoba dan peranti lunak -Edward Tufte.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun