Mohon tunggu...
Zahra Ainaiya
Zahra Ainaiya Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Institut Bisnis Nusantara

Pribadi yang sukar menulis dan mengedepankan tulisan dalam menyebarkan informasi

Selanjutnya

Tutup

Film

Film Action Terbesar, 13 Bom di Jakarta

22 Oktober 2024   06:20 Diperbarui: 22 Oktober 2024   06:24 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak hanya Arok. Terdapat karakter perempuan yang memiliki peran penting mendominasi memberikan dimensi tambahan pada cerita yang penuh aksi ini, antara lain, Karin (Putri Ayudya), Agnes (Lutesha) dan Gita (Niken Anjani). Ketiga karakter tersebut mempunyai karakter perempuan yang mendominasi dan menonjol di dalam film tersebut.

Salah satunya yang berperan sebagai Gita (Niken Anjani) merupakan tangan kanan Arok, yang menjalankan peran strategis dalam perencanaan serangan atau bahkan terlibat langsung dalam eksekusi misi teroris.

Dalam film, Gita juga memiliki kedalaman emosional. Dia mungkin menghadapi konflik internal terkait perannya dalam menghadapi terorisme dan dampak dari situasi tersebut terhadap kehidupan pribadinya.

Keberadaan Gita sebagai tanda terciptanya plot twist yang ada pada film ini, sehingga menambah kedalaman pada cerita.

Menarik dalam alur cerita, karakter pemain hingga, pengambilan gambar yang keren dan apik dengan gaya sinematografi yang memukau membuat Jakarta terlihat begitu hidup dan nyata.

Melalui pengambilan gambar yang realistis terhadap peristiwa yang dekat dengan masyarakat, film ini berupaya menyampaikan pesan penting tentang kewaspadaan, solidaritas, dan pemahaman terhadap terorisme. Selain itu, film ini juga meningkatkan kesadaran penonton tentang dampak sosial dan emosional dari kekerasan, serta perlunya upaya bersama untuk menjaga keamanan dan perdamaian.

'13 Bom di Jakarta' mengajak penonton untuk lebih peduli terhadap isu keamanan Negara.

Sebagai film action Indonesia terbaik pada tahun 2023. Film ini bahkan dapat ditonton dibeberapa Negara Asean selain di Indonesia, seperti Malaysia, Brunei, Taiwan, Jepang dan lainnya. Kabar yang lebih mengejutkan juga dibagikan oleh sang sutradara melalui akun Instagram pribadinya, sejak 15 April 2024 lalu. Angga Sasongko ungkap filmnya tersebut memenangkan 2 kategori penghargaan pada festival film di Vietnam. Penghargaan tersebut adalah Best Sound Design dan Best Editing, yang di berikan kepada Wahyu Tri Purnomo dan Hendra Adhi sebagai penanggung jawab.

Tak hanya itu, dalam unggahan Instagram dari Angga Sasongko mengumumkan akan ada lanjutan sekuel dari film ini.

"Brb sequel sedang ditulis", tulis pada akun @anggasasongko sutradara dari film 13 Bom di Jakarta.

Adanya kabar tersebut penggemar bersemangat dan berharap bahwa sekuel dari 13 Bom di Jakarta ini akan memberikan sinematik tertutama pada bagian action yang lebih menggugah, serta tetap mempertahankan esensi dari film pertamanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun