Mohon tunggu...
Zahra Wardah
Zahra Wardah Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu rumah tangga yang hobi menulis

Selain menulis dan ngeblog (coretanzahrawardahblogspot.com), Zahra Wardah juga menekuni di dunia Layouter, Youtuber: Cerita Keren. Silakan singgah. Semoga harimu menyenangkan. Aamiin.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Wanita Malam dari Desa (Bab 11)

23 Desember 2023   10:54 Diperbarui: 23 Desember 2023   11:59 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


"Aisyah kritis. Kamu segera ke sini."


"Iya, Mas. Ini di tengah jalan ke sana." Aku pun menutup telepon sepihak.


"Ayok, bang cepat kita lanjut lagi ke rumah sakit." Secepat kilat aku segera naik kembali ke motor abang ojek.


Kecepatan motor bang ojek pun kian meninggi sesuai instruksiku. Hatiku tak karuan. Dunia seperti runtuh. Senyuman Aisyah tiba-tiba membayangiku, berdesakan di otakku. Tak terasa pipiku basah. Air mata deras menganak sungai.


"Asiyah!" jeritku dalam hati.


Setelah sampai, aku lari menuju ruang ICU. Aku dapati Mas Tejo sedang swndiri di luar ruangan itu. Dia menunduk, lesu.


"Mas." Aku pun terduduk lemah di sampingnya.


"Aisyah sudah tak sanggup lagi, Yati," ungkapnya setelah menatapku.


"Apa? Maksudnya?" Aku masih belum percaya ini. Ya, Allah.


"Aisyah sudah meninggalkan kita. Barusan." Tangis Mas Tejo semakin deras. Pun aku.


Masih tak percaya, aku mengintip ruangan Aisyah dari kaca yang ada di pintunya. Sekujur tubuh itu sudah ditutupi oleh kain kafan. Aku terjatuh di depan pintu itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun