Mohon tunggu...
Zainal Hidayat
Zainal Hidayat Mohon Tunggu... lainnya -

penggemar aplikasi rangkuman buku best seller pimtar.id

Selanjutnya

Tutup

Kurma Artikel Utama

Apa Rasanya Gajian Setahun Sekali?

25 Mei 2018   08:34 Diperbarui: 25 Mei 2018   21:06 2833
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cari kerjanya rebutan dengan jutaan orang lainnya. Berangkat kerja desak-desakan di jalanan. Dan terkadang terpaksa pulang larut malam hingga tak sempat mengantar anak-anak mendekap mimpi mereka.

Bagi orang kota gajian setahun sekali itu mustahil. Tak masuk akal. Transferan tiap bulan saja sering tak cukup menggenapi kebutuhan selama 30 hari.

Gaji telat sehari, langsung bikin status di medsos berbaris-baris. Upah naiknya kerendahan, demonya berhari-hari.

Bagaimana kalau gajiannya cuma setahun sekali seperti petani kopi di Latimojong?

Ya, hidup akan terus bergulir. Tapi bukan tentang seberapa sering gajian dan seberapa besar penghasilan diterima. Melainkan seberapa banyak rasa syukur di dada.

Di manapun kita --seperti pesan kiai dari mimbar puasa-- yang penting jangan pernah engkau lelah untuk bersyukur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun