Mohon tunggu...
zafira islami
zafira islami Mohon Tunggu... Freelancer - Digital Marketing/CopyWriting/Social Media

Results-oriented Marketing Communication Studies graduate with a proven ability to develop data-driven marketing strategies that integrate compelling public relations initiatives and eye-catching graphic design elements.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Behaviour Monitoring: Benteng Pertahanan Modern dalam Dunia Siber

9 September 2024   15:39 Diperbarui: 9 September 2024   15:42 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Memahami Behavior Monitoring

Dalam lanskap digital yang semakin kompleks dan dipenuhi ancaman siber, pendekatan tradisional dalam keamanan jaringan seringkali terasa kurang memadai. Salah satu inovasi yang signifikan dalam dunia keamanan siber adalah behaviour monitoring. Behaviour monitoring adalah proses pendekatan proaktif dalam keamanan cyber yang melibatkan pengamatan dan analisis mendalam terhadap aktivitas pengguna, jaringan, dan perangkat untuk mendeteksi pola yang menyimpang dari kebiasaan normal. Tujuannya adalah untuk menemukan pola perilaku tidak biasa dari kebiasaan normal, yang dapat menjadi indikasi adanya ancaman keamanan. 

Mengapa Behaviour Monitoring Penting?

  • Deteksi Ancaman Lebih Dini: Dengan membangun profil perilaku normal, sistem dapat dengan cepat mengidentifikasi aktivitas yang mencurigakan, seperti upaya login berulang kali yang gagal atau transfer data yang tidak wajar. Hal ini memungkinkan tim keamanan untuk merespons ancaman sebelum menyebabkan kerusakan yang signifikan.

  • Adaptasi Terhadap Ancaman Baru: Tidak seperti metode tradisional yang bergantung pada tanda tangan ancaman yang sudah diketahui, pemantauan perilaku dapat mendeteksi serangan baru yang belum pernah teridentifikasi sebelumnya. Ini sangat penting karena pelaku serangan siber terus mengembangkan taktik baru.

  • Akurasi yang Lebih Tinggi: Dengan memanfaatkan kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin, sistem pemantauan perilaku dapat terus belajar dan meningkatkan kemampuannya dalam mendeteksi ancaman. Hal ini mengurangi risiko peringatan palsu (false positive) dan kelalaian dalam mendeteksi ancaman (false negative).

Manfaat Utama Pemantauan Perilaku:

  • Meningkatkan Keamanan: Melindungi organisasi dari berbagai jenis serangan siber.

  • Mencegah Kebocoran Data: Mencegah data sensitif dari kebocoran.

  • Meningkatkan Kepatuhan: Membantu organisasi memenuhi berbagai peraturan keamanan.

Bagaimana Cara Kerjanya?

  1. Membangun Profil Baseline: Sistem akan mengumpulkan data tentang aktivitas normal dalam jaringan, seperti pola lalu lintas, perilaku pengguna, dan aktivitas sistem.

  2. Mendeteksi Anomali: Data yang terkumpul kemudian dianalisis untuk mencari penyimpangan dari profil normal. Peningkatan volume lalu lintas yang tidak biasa, akses ke file sensitif, atau upaya login yang gagal berulang kali adalah contoh aktivitas yang mencurigakan.

  3. Respon terhadap Ancaman: Setelah anomali terdeteksi, sistem dapat melakukan tindakan seperti memblokir akses, memunculkan peringatan, atau memulai investigasi lebih lanjut.

Kesimpulan

Behavior monitoring adalah lapisan pertahanan tambahan yang sangat penting dalam dunia cybersecurity. Dengan kemampuannya untuk mendeteksi ancaman secara proaktif dan beradaptasi dengan lanskap ancaman yang terus berubah, pemantauan perilaku memberikan perlindungan yang lebih komprehensif bagi organisasi. Meskipun ada tantangan yang perlu diatasi, manfaat yang ditawarkan oleh teknologi ini tidak dapat diabaikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun