Mohon tunggu...
ZAENAL ARIFIN
ZAENAL ARIFIN Mohon Tunggu... Guru - Guru Kelas

Saya Merupakan guru sekolah dasar negeri 3 sumberagung saat ini saya sedang menempuh pendidikan guru penggerak angkatan 10 kabupaten Pringsewu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan

30 Maret 2024   13:55 Diperbarui: 30 Maret 2024   14:13 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam penulisan jurnal refleksi ini saya menggunakan model 4F yaitu Fact, Feeling, Findings, dan Future, yang diprakarsai oleh Dr. Roger Greenaway yang jika diterjemahkan menjadi 4P yakni : Peristiwa, Perasaan, Pembelajaran, dan Penerapan.

1. Fact (Peristiwa)

Kami meawali kegiatan dengan Pretest, dilanjutkan dengan membaca dan menyimak beberapa aturan yang wajib diikuti dalam menyelesaikan program PGP ini selama beberapa bulan kedepan. Setelah itu, masuk pada modul 1.1e tentang Mulai Dari Diri dan Eksplorasi Konsep dan forum diskusi yang dipandu oleh fasilitator dan kami didampingi oleh pengajar praktik. Kegiatan di modul 1.1e yaitu mulai dari diri, berdialog dengan diri sendiri tentang filosofi pemikiran Ki Hajar Dewantara apakahsudah saya menerapkan di sekolah? ternyata sangat jelas masih banyak yang perlu saya benahi dan perbaiki.

Lalu pada bagian Eksplorasi konsep saya menganalisis konsep-konsep pemikiran KHD berdasarkan pengalaman pembelajaran yang berpihak pada murid. Berawal dari sini saya mulai memahami tentang Pendidikan dan Pengajaran yang sebenarnya, tak lupa juga kami diberi kesempatan untuk berdiskusi dengan sesama peserta CGP dengan kelompok yang berbeda.

Adapun rangkaian kegiatan yang dipelajari dan wajib dituntaskan dalam LMS, adalah Mulai dari diri, Eksplorasi konsep , Ruang kolaborasi, Demonstrasi kontekstual, Elaborasi pemahaman (disampaikan oleh instruktur dalam Vikon ) dan diadakan melalui link yang tersedia di LMS, tugas lainnya adalah Koneksi antar materi, Aksi nyata dan Jurnal dwi mingguan.

2. Perasaan (Feeling)

Ada rasa bangga yang timbul dalam diri karena bisa menjadi salah satu yang terpilih dari ribuan pendaftar di Indonesia. Tidak hanya itu, dalam kegiatan PGP ini saya dapat belajar dan mengembangkan kompetensi diri artinya saya mendapat peran dalam perubahan pendidikan di Indonesia khususnya disekolah. Timbul rasa khawatir dalam diri apakah saya bisa mengikuti kegiatan dengan baik karena banyaknya tugas tambahan dan benturan-benturan kegiatan sekolah tetapi melihat dukungan kepala sekolah, dan rekan sejawat, maka semangat saya bertambah karena merekalah yang kemudian menjadi motivasi saya untuk bisa menjadi lebih baik. Tidak hanya itu, dukungan keluarga serta rekan-rekan se profesi juga membuat saya lebih bersemangat karena mereka percaya apapun yang saya kerjakan tentunya membawa hal positif bagi semua. Dari sinilah saya meyakinkan diri saya untuk tetap semangat belajar, fokus pada tujuan agar dapat menyelesaikan Program Guru Penggerak ini dengan baik.

Ilmu yang saya peroleh selama menjalani dua pekan di PGP ini tergolong baru buat saya contohnya bagaimana menjadi pendidik yang seharusnya, bagaimana pendidik harus menghamba pada anak, mendesain strategi dan metode pembelajaran dalam mewujudkan pemikiran KHD, khususnya mendidik anak sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman.

Rangkaian kegiatan yang ada di dalam platform LMS membuka pola pikir saya bahwa apa yang saya yakini saat ini tentang pendidikan dan pengajaran masih jauh dari konsep dasar pemikiran filosofis Ki Hajar Dewantara. Selain itu, dalam mempelajari modul melalui LMS merupakan upaya agar kita lebih mandiri dan bertanggung jawab dalam belajar. Dengan mempelajari modul dengan tuntas saya berharap bisa menjadi penggerak dan pemimpin dalam pendidikan yang sesuai dengan zaman dengan tidak melupakan jati diri bangsa.

Perlahan saya berupaya menerapkan konsep dasar pemikiran filosofis Ki Hajar Dewantara dalam pembelajaran di ruang kelas. Menerapkan proses menuntun, Sebelum mengawali pembelajaran saya membuat komitmen kelas dulu agar jika ada anak yang bercanda atau ngobrol mereka bisa kembali melihat apa komitmen yang sudah disepakati bersama. Hal ini saya adopsi juga dari kegiatan lokakarya orientasi di tanggal 24 maret 2024 yang dipandu oleh pengajar praktik.

Dalam pembelajaran saya mengarahkan peserta didik ke hal-hal yang positif dan menyenangkan serta menunjang pembelajaran. Ide-ide yang muncul dalam benak saya dituangkan dalam bentuk video dan content media sosial yang menarik buat peserta didik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun