Mohon tunggu...
Zabidi Mutiullah
Zabidi Mutiullah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Concern pada soal etika sosial politik

Sebaik-baik manusia, adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Anies-Muhaimin, Ganjar-Mahfud, Prabowo-Gibran dan Desain Politik

4 November 2023   09:21 Diperbarui: 4 November 2023   09:28 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Tiga Pasang Kandidat Pada Pilpres 2024. Sumber Foto Kompas.com

Namun, ada pihak yang malah mengedepankan kepentingan. Akibatnya, proses menuju pilpres yang diharapkan berjalan konstitusionable, justru menjadi kocar-kacir, untuk tidak mengatakan diacak-acak.

Tak dapat dipungkiri, para kandidat yang jika kelak terpilih bisa menjadi seorang pemimpin, memang memiliki nilai-nilai pribadi. Yang kemudian membentuk landasan menuju cita-cita. Baik bagi diri sendiri maupun buat anggota keluarga.

Namun demikian, bagi seorang pemimpin yang menjunjung tinggi etika serta moral sosial, dan itu seharusnya yang terjadi, tentu akan mengalirkan nilai-nilai pribadinya buat kemaslahatan bangsa dan negara.

Maka meskipun ada nilai-nilai pribadi, tapi kalau dijadikan landasan menggerakkan kepentingan, saya yakin muaranya tetap terarah pada kebaikan. Bukan keburukan, apalagi hingga kegelisahan dan kerusakan. 

Silahkan punya kepentingan. Tapi harus buat rakyat. Bukan kelompok tertentu. Apalagi cuma demi keluarga sendiri. Ini tentu saja sangat menyedihkan. Anda tahu, itulah yang terjadi pada proses kandidasi pasangan pada pilpres kali ini.

PERTIMBANGAN MENENTUKAN KANDIDAT

Tapi biarlah itu berjalan. Karena sudah menjadi keputusan yang harus kita terima. Sikap terbaik kita sebagai pemilik suara saat ini adalah mengambil langkah-langkah pencegahan. Agar kedepan, kerusakan tidak semakin parah terjadi.

Caranya, pikirkan betul-betul saat masuk ke bilik suara. Siapa kira-kira di antara ketiga kandidat yang tidak membawa potensi bisa merusak kepentingan rakyat. Jangan sembarangan kasih vote.

Flash back kebelakang sejenak, kita ketahui bahwa terbentuknya pasangan kandidat yang kemudian mendaftar ke KPU beberapa waktu lalu itu, memiliki tata urutan momentum yang sama. Namun ada pula yang berbeda.

Dulu, yang pertama kali di deklarasikan sebagai capres adalah Anies Baswedan oleh Partai Nasdem. Lalu kedua di susul Prabowo Subianto dari Gerindra. Dan yang ketiga Ganjar Pranowo jagoan PDIP.

Ketika deklarasi berpasangan dengan figur cawapres, Amin merupakan kandidat yang pertama kali diumumkan ke publik. Untuk Prabowo dan Ganjar posisinya terbalik dibanding saat keduanya diputuskan jadi capres. Gama deklarasi pada urutan kedua. Lalu PSG ketiga atau terakhir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun