Barangsiapa niat hijrahnya karena dunia yang ingin digapainya atau karena seorang perempuan yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya adalah kepada apa dia diniatkan." (HR. Bukhari).
Anda rajin solat, tapi niatnya ingin disayang mertua atau diperhatikan bos, maka solat anda sama sekali tidak bernilai ibadah. Tidak ada pahala didalamnya. Kecuali gugur kewajiban saja.Â
Sebaliknya, meskipun yang anda lakukan seharian cuma teliti berkar-berkas kantor. Tapi niatnya adalah untuk melaksanakan perintah Allah tentang wajibnya mencari nafkah, demi kasi makan anak istri, maka haqqul yakin, pekerjaan yang kelihatan cuma sebatas kegiatan dunia itu, sangat bernilai ibadah. Allah akan memberi pahala besar bagi anda.
Tugas anda jaga toko..? Jangan khawatir juga. Allah akan mengganti tiap hembusan napas anda dengan pahala tak ternilai. Jika untung yang didapat, diniatkan untuk bayar zakat, sedekah buat fakir miskin atau naik haji. Itu semua, jelas nilainya lebih tinggi. Dibanding ibadah solat tapi untuk mertua dan bos tadi.
Ramadhan adalah bulan penuh berkah. Inilah kesempatan bagi anda untuk meraih pahala sebanyak-banyaknya. Lewat berbagai kegiatan. Bahkan dengan cara memanfaatkan kesibukan ditengah-tengah anda sedang bekerja. Ingat, cari pahala bukan cuma dari kegiatan ibadah sunnah. Tapi bisa pula dari sumber lain, sebagaimana gambaran diatas.Â
Akhirnya, saya ucapkan selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang mejalaninya. Semoga ibadah tahun ini, mampu membawa perubahan pola pikir tentang nilai-nilai ibadah yang ada hubungannya dengan pekerjaan anda. Amiinn..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H