**
Aku langsung mempersilakan sahabatku sang seksolog untuk memberikan orientasi seksnya.
"Begini ya.. Seks adalah sesuatu yang sakral. Seks yang sehat adalah sesuatu yang membahagiakan.. aman.. dan membuat cinta kita semakin erat.. sebagai pasangan.." kata sahabatku itu.
"Iya betul.. yah.. begitulah memang.. Anda sebagai calon pengantin.. harus memahaminya.." aku ikut menyetujui apa kata sahabatku itu, tentunya sambil manggut-manggut. Beberapa calon pengantin wanita melirikku. Hehe.. agak GR juga aku. Mereka pasti kagum dengan pesona Mr. President. Aku melirik mereka juga. Cantik-cantik juga sih..
"Kemudian.. seks itu harus dihayati sebagai sebuah karunia Tuhan yang sempurna. Seks adalah anugerah. Seks tidak hanya membuat generasi manusia terus tersambung. Tapi seks telah menjelma menjadi sebuah entitas suci bagi pasangan suami isteri untuk melanjutkan hubungan suci pernikahannya selamanya.." kata sahabatku itu lagi.
"Iya betul.. yah.. begitulah memang.. Anda sebagai calon pengantin.. harus tahu itu.." aku masih tetap nimbrung. Ada calon pengantin wanita yang manis yang selalu melirikku dan tersenyum. Hehe.. senangnya.. dilirik seperti itu.
"Dan seks bukanlah seperti suara mesin pabrik Honda di Sunter itu. Seks adalah alunan melodi yang terangkai dengan indah. Seks adalah irama yang mendayu-dayu.. yang harus dinikmati oleh sepasang suami isteri secara bersama-sama. Bukan hanya satu pihak saja yang harus puas. Tetapi kedua belah pihak.." lanjut sahabatku yang seksolog itu.
"Iya betul.. yah.. begitulah memang.. Anda sebagai calon pengantin.."
Belum sempat aku meneruskan kata-kataku, seorang calon pengantin wanita yang sejak tadi melirikku malah berdiri. Sepertinya ingin interupsi.
**
"Maaf. Sepertinya.. Pak Presiden ini juga jago ilmunya tentang seks.. saya jadi ingin bertanya.. boleh nggak..?"