Mohon tunggu...
Zuhdy Tafqihan
Zuhdy Tafqihan Mohon Tunggu... Tukang Cerita -

I was born in Ponorogo East Java, love blogging and friendship..\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Andai Aku Presiden RI Episode 59 – “Berjiwa Besar”

9 Februari 2010   00:24 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:01 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Paspampres apa hansip bodoh??"

"Oh.. tenang dulu.. tempat itu memang sulit.."

"Tapi tidak untuk sekelas paspampres.. mereka juga intelijen.."

"Ada orang-orang partai datang.."

"Itu urusanmu.."

"Tolong Natalia.. dengar dulu.."

"Aku tak ingin mendengar apapun.."

"Aku sudah berusaha.."

"Tapi tidak seperti itu.."

Sama sekali Natalia tak melirikku. Apalagi memandangku. Dia menuju ruang kerjanya dan sepertinya memang mengucapkan salam perpisahan.

"Baik, Mr. President. Saya akan segera bekerja dengan tenang. Ada konsep pidato penting yang belum diedit. Jadi, maaf.. saya harus bekerja.." ucapnya amat ketus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun