Mohon tunggu...
Zuhdy Tafqihan
Zuhdy Tafqihan Mohon Tunggu... Tukang Cerita -

I was born in Ponorogo East Java, love blogging and friendship..\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Andai Aku Presiden RI Episode 26 – “Birokrasi”

24 Desember 2009   00:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:48 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Begini Pak Presiden.. selama ini saya hanya menerima 1 botol minyak angin.. yang selalu saya gunakan untuk kerokan.. yang mie instan.. yang obat nyamuk.. semuanya itu tidak pernah saya dapatkan.."

GLEKK.. Nyantol dimanakah yang lain??

**

Lantas, aku juga menelepon Pak Sujiwo. Setelah berbasa-basi, ternyata Pak Sujiwo malah setengah marah.

"Jadi.. setelah kami ini diundang ke istana.. ternyata sama Pak Presiden hanya akan diberi satu botol sampo, ya Pak.. Terima kasih saya ucapkan. Dan jangan menelepon saya lagi..!!!" teriak Pak Sujiwo. "Asal tahu saja ya Pak.. Persediaan sampo saya masih cukup banyak. Cukup untuk keramas setiap pagi selama satu tahun kedepan!!!"

[ Ya cuma di cerita ini saja Presiden di teriaki sama Ketua RT ]

Aku terdiam cukup lama. Mana barang-barang yang kukirimkan kemarin itu.. Nyantol dimana? Di birokrasi?? Ah.. aku tak mau menjawabnya.

[ salam cinta untuk yang baca ini ]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun