Mohon tunggu...
Yayuk Sulistiyowati M.V.
Yayuk Sulistiyowati M.V. Mohon Tunggu... Guru - Pembalap Baru

SOLI DEO GLORIA

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Patung Kanak Yesus Terbaring di Atas Kain Kaffiyeh di Vatikan, Sebuah Simbol Perdamaian Global

12 Desember 2024   11:30 Diperbarui: 12 Desember 2024   16:14 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Patung kanak Yesus terbaring di atas kain kaffiyeh (Photo by Andreas SOLARO / AFP)

Seperti halnya dengan karya seni yang memiliki simbolisme kompleks, patung ini memancing berbagai respons. Ada yang melihatnya sebagai langkah positif untuk membangun dialog lintas budaya dan agama. Namun, ada juga yang menanggapinya dengan skeptisisme atau penolakan karena melihat simbolisme tersebut sebagai campuran antara agama dan politik.

Vatikan berperan penting dalam memastikan bahwa karya ini tetap mengedepankan semangat perdamaian dan bukan provokasi atau polarisasi. Dengan menggunakan simbol-simbol ini, mereka berupaya memfasilitasi ruang refleksi dan dialog yang berfokus pada persatuan dan harmoni.

Sebuah Seruan untuk Perdamaian Global

Melalui patung ini, pesan universal disampaikan: bahwa konflik dan ketidaksetaraan dapat diselesaikan melalui empati, solidaritas, dan dialog. Yesus, sebagai simbol cinta kasih dan pengampunan, berbaring di atas kain kaffiyeh mengingatkan kita semua bahwa kemanusiaan memiliki kewajiban untuk saling mendukung dan mencari solusi bersama untuk membangun dunia yang damai.

Karya ini, pada akhirnya, adalah ajakan untuk berpikir, merenung, dan berusaha memperbaiki ketidakadilan yang terjadi di seluruh dunia melalui komunikasi, kerja sama, dan pemahaman yang lebih dalam.

Adegan patung bayi Yesus terbaring di atas kain kaffiyeh di Vatikan bukan hanya simbol seni, tetapi juga simbol harapan dan seruan untuk perdamaian. Dengan memadukan aspek spiritual dan simbol sosial-politik, pameran ini membuka ruang diskusi dan refleksi mendalam tentang masa depan yang berkeadilan, harmonis, dan damai bagi seluruh umat manusia.

Selamat menjalani masa adven bagi sahabat yang merayakannya. Salam damai dalam Tuhan. (Yy)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun