Mohon tunggu...
Yayuk Sulistiyowati M.V.
Yayuk Sulistiyowati M.V. Mohon Tunggu... Guru - Pembalap Baru

SOLI DEO GLORIA

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Eksistensi Desa Wisata Gubuklakah sebagai Konsistensi Kreativitas Masyarakat

12 November 2022   20:35 Diperbarui: 12 November 2022   21:06 679
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sinergi Adira Finance dengan Kemenparekraf dalam peresmian Festival Kreatif Lokal (FKL) 2022 | medan.tribunnews.com

Melalui sosialisasi terus menerus, masyarakat tergerak turut serta dalam pemberdayaan desa antara lain seperti menyediakan rumahnya sebagai homestay bagi wisatawan, menjadi pemandu wisata, penyedia jasa transportasi wisata, dan budidaya hasil pertanian dan peternakan warga sebagai ikon makanan khas desa wisata ini.

Eksistensi Desa Wisata Gubuklakah

Gunungsari Sunset (GSS) | Instagram gubuklakah_gunugsari
Gunungsari Sunset (GSS) | Instagram gubuklakah_gunugsari

Secara harfiah nama Gubuklakah berasal dari dua suku kata yaitu “gubug” (bahasa Jawa yang artinya tempat sederhana) dan “klakah” (Bahasa Jawa-Tengger yang artinya bambu yang dibelah dua). Jika dilihat dari namanya, desa ini identik dengan penduduknya yang jauh dari sejahtera, namun dengan konsistensi masyarakatnya untuk membangun dan memajukan desanya, desa ini kini menjelma menjadi Desa Wisata yang mulai viral, dilirik dan menjadi satu destinasi wisata.

Dahulu desa ini hanya sebagai desa yang dilewati untuk berwisata ke Gunung Bromo, namun saat ini menjadi tempat tujuan wisata dalam satu paket tour ke Gunung Bromo. Letaknya pun sangat strategis di kaki gunung Bromo.

Eksistensi desa ini semakin dikenal ketika meraih penghargaan Juara 3 Desa Wisata, dan Juara 1 lomba Pokdarwis pada tahun 2014.

5 Wisata Khas Desa Wisata Gubuklakah

Desa Wisata Gubuklakah mempunyai kekhasan tersendiri baik wisata alamnya maupun wisata budayanya. Di sini penulis menjabarkan 6 wisata yang khas di Gubuklakah yang merupakan bukti eksistensinya sebagai Desa Wisata:

Wisata Alam Air Terjun

Terdapat tiga air terjun yang indah di Desa Wisata Gubuklakah; Coban Pelangi, Coban Trisula dan Coban Bidadari. Semua mempunyai keunikan masing-masing yang memikat hati banyak orang.

Coban Pelangi merupakan obyek wisata alam air terjun setinggi 30 meter dengan arus air yang kuat. Air terjun yang dikenal sejak tahun 1984 ini dikelilingi tebing-tebing tinggi di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Akses menuju lokasi air terjun ini dapat ditempuh dengan trekking melalui hutan selama 20-30 menit dari lokasi parkir. Fenomena munculnya pelangi di air terjunnya membuatnya dinamai Coban Pelangi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun