Anak mampu berpikir abstrak, logis, dan hipotetis. Mereka dapat mempertimbangkan berbagai kemungkinan dan memecahkan masalah kompleks tanpa harus melihat situasi nyata.
a). Konsep Penting dalam Teori Piaget:
- Asimilasi dan Akomodasi:
Anak-anak mengintegrasikan informasi baru ke dalam skema yang sudah ada (asimilasi) atau mengubah skema yang ada untuk menyesuaikan dengan informasi baru (akomodasi). Proses ini membantu mereka mencapai keseimbangan (equilibrium) dalam pemahaman.
- Egosenstrisme:
Anak-anak pada tahap praoperasional sering melihat dunia dari sudut pandang mereka sendiri. Kemampuan untuk memahami sudut pandang orang lain berkembang seiring waktu.
- Aplikasi Teori Piaget:
Dalam pendidikan, teori Piaget menekankan pentingnya memberikan pengalaman belajar yang sesuai dengan tahap perkembangan anak. Guru diharapkan menyediakan aktivitas yang melibatkan eksplorasi dan pemecahan masalah untuk membantu anak-anak mengembangkan pemahaman mereka.
C. Perbandingan Teori Vygotsky dan Piaget
1. Peran Sosial:
Vygotsky menekankan pentingnya interaksi sosial dalam pembelajaran, sementara Piaget lebih fokus pada perkembangan kognitif individu melalui eksplorasi mandiri.