Dalam pendidikan, pendekatan Vygotsky mendorong pembelajaran kolaboratif dan penggunaan strategi seperti diskusi kelompok, kerja sama, dan penggunaan alat budaya (seperti buku atau teknologi) untuk membantu anak memahami konsep-konsep baru. Guru diharapkan menjadi fasilitator yang membantu siswa melampaui ZPD mereka
B. Jean Piaget: Teori Perkembangan Kognitif
Jean Piaget, seorang psikolog Swiss, mengembangkan teori yang menyoroti bagaimana anak-anak membangun pemahaman mereka tentang dunia melalui pengalaman langsung. Teorinya berfokus pada tahapan perkembangan kognitif, di mana setiap tahap mencerminkan cara berpikir yang berbeda.
-Tahapan Perkembangan Kognitif Piaget:
1. Tahap Sensorimotor (0-2 tahun):
Anak belajar melalui interaksi langsung dengan lingkungan menggunakan indra dan gerakan. Pada tahap ini, mereka mengembangkan pemahaman tentang objek permanen, yaitu bahwa benda tetap ada meskipun tidak terlihat.
2. Tahap Praoperasional (2-7 tahun):
Anak mulai menggunakan simbol, seperti kata-kata dan gambar, untuk mewakili objek. Namun, pemikiran mereka masih egosentris, artinya mereka sulit memahami sudut pandang orang lain. Mereka juga belum mampu melakukan operasi logis seperti konservasi (pemahaman bahwa jumlah benda tidak berubah meskipun bentuknya berubah).
3. Tahap Operasional Konkret (7-11 tahun):
Anak mulai mampu berpikir logis tentang hal-hal konkret. Mereka dapat memahami konsep konservasi, klasifikasi, dan urutan, tetapi pemikiran abstrak masih terbatas.
4. Tahap Operasional Formal (11 tahun ke atas):