Mohon tunggu...
Yuswanto Raider
Yuswanto Raider Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang guru dan penulis lepas yang lahir di Surabaya pada 14 Februari 1974. Sejak tahun 2005 saya tinggal di Desa Kembangsri Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto

Hobi saya merawat tanaman, traveling, outdoor learning, dan advokasi kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Diujung Penaku

7 Januari 2024   23:26 Diperbarui: 8 Januari 2024   00:05 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
MERDEKABELAJAR: Diantara guru sebagai pendidik anak bangsa, tentu ada penyesalan bila lengah atas tanggungjawab sosialnya. (Sumber Foto/Ilustrasi : Yuswanto Raider)

Ing ngarso sung tulodho (didepan memberi teladan atau contoh), Ing madyo mangun karso (ditengah membangun atau memberikan semangat, motivasi), dan tut wuri handayani (dibelakang memberikan dorongan dan turut memiliki). Semboyan untuk guru dari Bapak Pendidikan kita.

Aku berpikir keras memahami itu dengan pena yang kupegang. Faktanya, banyak guru yang lebih mengejar imbal jasa, jabatan, dan bahkan populis dengan banyak cara. Tapi mereka lupa, bahwa anak-anak didiknya sangat membutuhkan implementasi faktual atas semboyan Ki Hajar Dewantara.

Kini, Aku hanya mampu melakukan instrospeksi diri. Melalui pena yang kupegang, kutuliskan bila guru yang diidamkan anak didik adalah guru sejati. Pastinya guru sejati dan sejatinya guru. Mental dan moral guru harus dijadikan cerminan untuk majunya pendidikan. Bukan mental guru yang serba berharap imbal jasa dan moral guru yang merasa nyaman dengan status dan profesinya.

Semoga Aku mampu menjadi guru sejati dan sejatinya guru bagi anak-anak Ibu Pertiwi. Kecerdasan sosial guru menjadi pendorong kuatnya anak didik dalam menghadapi tantangan masa depannya. Guru harus tahu! Guru harus lebih peduli dan bukan menjadi penghias profesi dengan segenap keangkuhannya.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun