Dari sinilah seharusnya institusi pemerintah, sekolah, dan bahkan perusahaan justru mulai berlomba-lomba membangun Taman Pancasila di areanya sendiri. Lebih bagus lagi bila dapat dibangun di area publik. Hal itu sangat baik bagi pendidikan kesadaran bela Negara maupun dalam rangka membumikan Pancasila dalam segenap aktifitas warga negaranya.
Seluruh jenjang sekolah, sepertinya mampu untuk membangun Taman Pancasila di sekolahnya. Sehingga seluruh warga sekolah akan familier dengan identitas bangsa dan dasar negaranya.Â
Cara seperti ini terlihat sederhana tetapi minimal mampu memberikan edukasi secara mendasar untuk mengetahui bahwa Pancasila adalah ideologi bangsa Indonesia.
KOMITMEN KEBIJAKAN
Perkembangan manajemen dunia pendidikan, di awal tahun 2022 terbilang sangat istimewa. Hal itu dipicu dengan adanya Kurikulum Merdeka Belajar. Mengingat salah satu target yang ingin dicapai adalah terwujudnya profil pelajar Pancasila yang betul-betul berkualitas. Tentunya hal itu selaras dengan kebijakan pemerintah untuk mewujudkan generasi emas Indonesia tahun 2045.
Harus diakui, sejatinya kebijakan dalam Kurikulum Merdeka Belajar, jelas memiliki muatan nasionalisme tinggi. Terobosan secara mutlak itu sangat baik dan selaras dengan kebutuhan bangsa dan Negara. Meskipun ini menjadi sebuah bentuk keberlanjutan atas pendidikan karakter yang sudah didengungkan sejak tahun 2010.
Menurut hemat penulis, bila memungkinkan dalam dunia pendidikan, segenap materi Pancasila beserta nilai-nilai luhurnya. Kandungan penting pada nilai-nilai luhur Pancasila dapat dijadikan sebagai landasan operasional sekolah untuk penguatan pendidikan karakter di sekolah.
Disamping itu, sejatinya kebijakan yang bagus untuk proses membumikan Pancasila di setiap lini dan sektor kehidupan harus segera dirumuskan. Apalagi untuk sekolah atau dunia pendidikan. Minimal sekolah mampu menerbitkan kebijakan yang terfokus pada peningkatan karakter nasionalisme sekaligus memahami nilai-nilai luhur Pancasila.
Tak hanya kebijakan yang berkutat pada materi pelajaran maupun peningkatan prestasi. Khusus urusan ini, sebaiknya sekolah mampu menerbitkan kebijakan dalam pembinaan kesiswaan. Tentu saja bila hal itu terwujud, para pelajar dan generasi muda dapat diselamatkan dari berbagai bentuk pengaruh lainnya.
KUALITAS SDM
Upaya-upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam institusi pendidikan, sangat banyak dan variatif. Hanya saja, upaya-upaya itu masih mengarah pada tataran kompetensi pembelajaran maupun administratif. Belum menyentuh secara akurat pada peningkatan SDM yang sadar betul akan kewajiban dan tanggung jawab terhadap nilai-nilai luhur Pancasila secara totalitas.