Mohon tunggu...
Yusuf Nur
Yusuf Nur Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Saya adalah pelajar dari SMKN 7 Semarang yang saat ini menginjak bangku kelas 12. Saya mengambil kompetensi keahlian Teknik Konstruksi Jalan, Irigasi, dan Jembatan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penerapan Sensor LiDAR dalam Perkembangan Teknologi Ukur Tanah atau Surveying

23 Oktober 2024   12:00 Diperbarui: 23 Oktober 2024   12:03 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sensor LiDAR atau “ light detection and ranging ” adalah sensor yang memanfaatkan pantulan cahaya dari laser / titik, untuk mengukur jarak, ketinggian, kontur, dan elevasi. Prinsip  sensor LiDAR menggunakan jarak dan lama pantul cahaya, untuk menentukan nilai. Prinsip kerja LiDAR sama dengan prinsip kerja radar, yaitu menggunakan pantulan untuk menentukan posisi. 

Dalam penerapan di surveying, LiDAR memanfaatkan pantulan cahaya di suatu tempat untuk mendapatkan informasi mengenai tempat yang di survey. Dengan adanya teknologi sensor LiDAR ini, diharapkan bisa membawa perubahan dalam bidang surveying menjadi lebih canggih dan cepat serta akurat.

https://digiwarestore.com
https://digiwarestore.com

Dengan menggunakan LiDAR, dapat mempersingkat waktu pengukuran dan mengurangi resiko human error. Sebagai perbandingan, pengukuran menggunakan pesawat masih menggunakan teknik manual dengan membaca benang atas, benang tengah, dan benang bawah (Kecuali Total Station). Sehingga, pembacaan harus melalui penggunaaan rumus kembali untuk mencari jarak dan beda tinggi. Namun dengan menggunakan sensor DJI yang biasa terpasang pada drone saat ini, hanya perlu satu klik untuk memperoleh data yang kita inginkan.

https://mapid.co.id/
https://mapid.co.id/

Jadi, penggunaan sensor LiDAR ini dapat mempersingkat waktu dan juga mengurangi resiko human error. Penerapan sensor LiDAR ini menjadi hal yang sangat penting bagi perkembangan teknologi masa kini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun