Studie club
Akibat dari pengaruh propaganda yang dilakukan oleh Perhimpunan Indonesia di Nederland, Muncullah Studie Club di Indonesia. Pertama yang didirikan ialah Indonesische Studie Club Surabaya oleh Dr. Sutomo pada bulan Juli tahun 1924. Maksud dari Studie Club yang ada di Surabaya itu tidak hanya teoritis dalam mempelajari soal-soal saja, namun di samping itu Studie Club juga bekerja praktis melaksanakan usaha-usaha yang konstruktif.
Studie Club ini juga tersebar dibeberapa kota di Indonesia, seperti di Bandung dengan nama Algemene Studie Club yang dipimpin oleh Ir. Soekarno, selanjutnya juga berdiri Studie Club di Yogyakarta, di Semarang, di Jakarta dan di Solo.
Partai Nasional Indonesia
Partai Nasional Indonesia merupakan salah satu organisasi pergerakan nasional yang berdiri di Bandung pada tanggal 4 juli 1927 yang didirikan oleh beberapa tokoh-tokoh besar seperti Ir. Soekarno, Dr. Cipto Mangunkusumo, Ir. Anwari, Dr. Samsi dan Budiarto SH. Dari delapan pendiri itu lima diantaranya baru saja kembali dari Nederland dan semuanya mantan anggota dari Perhimpunan Indonesia di Nederland. Lahirnya partai nasional Indonesia ini dilatarbelakangi oleh situasi sosio politik yang kompleks. Partai Nasional Indonesia ini bergerak dalam bidang politik, ekonomi, dan sosial.
Pada tahun 1926 terjadinya Pemberontakan PKI yang membangkitkan semangat untuk menciptakan kekuatan baru dalam menghadapi pemerintahan kolonial Belanda. Untuk mengobarkan semangat perjuangan nasional, Ir. Soekarno mengeluarkan triologi sebagai pegangan perjuangan Partai Nasional Indonesia. Triologi tersebut mencakup kesadaran nasional, perbuatan nasional dan kemauan nasional.
Tujuan Partai Nasional Indonesia ialah mencapai Indonesia merdeka dengan menggunakan tiga asas yaitu self help (berjuang dengan usaha sendiri) serta non mendicancy,Setelah Kongres tahun 1928 di Surabaya, anggota dari Partai Nasional Indonesia semakin meningkat sehingga mengkhawatirkan pemerintah kolonial Belanda.
Parindra
Parindra singkatan dari Partai Indonesia Raya, yang merupakan sebuah partai yang keberadaannya diakui serta diperbolehkan oleh pemerintah Belanda. Partai ini dinilai oleh pemerintah Belanda sebagai partai Nasional moderat yang bersifat lunak. Hal ini dikarenakan Belanda mengenal salah satu pimpinan dari partai ini yaitu Dr. Soetomo. Dr Soetomo yang pernah bersekolah di Belanda dapat dikenali jati dirinya oleh pemerintah Belanda bahwa ia merupakan orang intelektual yang tidak mempunyai jiwa untuk melakukan kekerasan atau pemberontakan. Dr. Sutomo dinilai oleh pemerintah Belanda sebagai seorang humanis yang hanya ingin menolong rakyat sebangsanya.
Parindra ini didirikan pada tanggal 24 Desember 1935 oleh Dr.Sutomo dan tokoh-tokoh nasionalis moderat Indonesia. Awal mula berdirinya Partai Indonesia Raya ialah ketika terjadinya fusi diantara Budi Utomo dengan Persatuan Bangsa Indonesia (PBI). Fusi tersebut diadakan pada kongres Budi Utomo pada tahun 1931 yang dimana pada kongres tersebut berisi perintah kepada pengurus besar yang berusaha mempersatukan perkumpulan-perkumpulan di Indonesia yang sama-sama berdasarkan kebangsaan Indonesia.
Saat saat terakhir menjelang proklamasi 17 Agustus 1945