Mohon tunggu...
Yu Suf
Yu Suf Mohon Tunggu... Administrasi - Wiraswasta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca, kepribadian menarik dan santun, perencanaan keuangan, bisnis, investasi, sukses, teknis sumberdaya air

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Makna Surat Ke-112 Al Ikhlas (Memurnikan Keesaan Allah) dalam Kehidupan Dunia

10 Maret 2024   06:13 Diperbarui: 10 Maret 2024   06:35 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Surat Al Ikhlas adalah surat yang ke-112 dalam susunan Al-Quran. Surat Al Ikhlas merupakan salah satu surat Makkiyah yang mana artinya surat ini diturunkan di Mekah, setelah surat An Nas.

Arti surat Al Ikhlas adalah Keesaan Allah SWT. Terdiri dari 4 ayat, kandungan di dalam surat ini antara lain penetapan keesaan Allah SWT dalam kesempurnaan dan ketuhanan, serta kesucian Allah SWT dari segala kekurangan.

Makna surat Al Ikhlas menggambarkan tentang keesaan Allah SWT. Selain itu, surat ini juga menggambarkan ketauhidan. Esa berarti tunggal atau satu, sesuai dengan arti per ayat surat Al Ikhlas.

Seperti surat lain di Al Quran, Surat Al Ikhlas pun punya asbabun nuzul atau latar belakang penyebab surat ini diturunkan. Turunnya ayat ini berkaitan dengan peristiwa yang dialami Rasulullah saat menghadapi orang musyrik yang mempertanyakan tentang Allah.

Surat Al Ikhlas diturunkan karena pertanyaan orang-orang kafir mengenai Allah SWT, seperti disebutkan dalam sebuah hadis berikut ini:

"Dari Ubayy bin Ka'ab Radhiyallahu anhu bahwa orang-orang musyrik berkata kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam , "Sebutkan nasab Rabbmu kepada kami!", maka Allah menurunkan: (Katakanlah: "Dia-lah Allah, yang Maha Esa)" (HR Tirmidzi)

Berikut arti surat Al Ikhlas beserta tulisan arabnya secara lengkap.

qul huwallahu ahad

Artinya: "Katakanlah (Muhammad), Dialah Allah, yang Maha Esa."

Tafsir ayat pertama menjelaskan tentang Keesaan Allah SWT yang terdapat dalam kata Ahad atau Satu. Di mana, menurut Sayyid Qutb bunyi ayat pertama Surat Al Ikhlas juga bermakna serupa dengan Wahid. Artinya bahwa Allah tidak dapat dipersekutukan dengan apapun.

Adanya Surga dan Neraka, alam semesta, bumi, langit dan seisinya menunjukkan adanya Allah, Sang Maha Pencipta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun