Mohon tunggu...
Yu Suf
Yu Suf Mohon Tunggu... Administrasi - Wiraswasta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca, kepribadian menarik dan santun, perencanaan keuangan, bisnis, investasi, sukses, teknis sumberdaya air

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

7 Cara Mencegah Genangan Air dan Banjir

29 Januari 2024   21:33 Diperbarui: 29 Januari 2024   21:36 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Datangnya musim penghujan, berarti tiba pula musim genangan air dan banjir. Air yang tergenang di sekitar kita akan melahirkan keresahan tersendiri, karena terganggunya aktivitas kehidupan.

Tidak hanya ruang gerak kita terbatas, tapi juga mengancam barang-barang yang tak bisa bersentuhan dengan air, dan juga bisa menyebabkan berbagai macam bibit penyakit.

Genangan air disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya karena area resapan air yang makin banyak berkurang akibat alih fungsi lahan. Di sisi lain kapasitas saluran drainase yang berkurang akibat sedimen dan sampah.
Saat ini, setiap hujan, meskipun beberapa menit saja, akan menimbulkan genangan air dan banjir.

Ada beberapa cara yang bisa ditempuh untuk mengatasi genangan air dan banjir, di antaranya:

1. Mengurangi penggunaan beton

Penggunaan beton untuk menutup permukaan tanah, menyebabkan air tidak bisa lagi meresap ke dalam tanah lapisan top soil (infiltrasi) dan dari lapisan top soil ke air tanah (perkolasi).

Karenanya, agar tidak terjadi genangan air saat musim hujan, maka sangat bijak jika penggunaan lantai cor beton dihindari.

2. Mengurangi penggunaan paving block

Selain penggunaan cor beton, penggunaan paving block juga menjadi penyebab terjadinya genangan air.

Paving block sendiri merupakan suatu komposisi bahan bangunan yang terbuat dari campuran semen portland  
(bahan perekat hidraulis lainnya), air dan agregat dengan atau tanpa bahan tambahan lainnya yang tidak mengurangi mutu beton tersebut .

Karakteristik  paving block hampir mendekati karakteristik mortar, itu karena dibuat dari campuran semen, pasir, dan air.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun